Fasya Media Center – Segenap Pengelola Halal Center Fakultas Syariah mengadakan studi banding ke Laboratorium Terpadu dan Halal Center (Lab THC) Universitas Islam Malang (Unisma). Studi banding dilaksanakan pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Studi banding ini merupakan inisiatif pengelola laboratorium Fakultas Syariah IAIN Ponorogo untuk belajar banyak hal terkait pengelolaan halal center dan beberapa laboratorium yang dimiliki Fakultas Syariah.
Dalam kunjungan tersebut, pengelola Halal Center Fakultas Syariah diterima dengan baik oleh tim Lab THC Unisma. Mereka diajak keliling oleh tim laboran Lab THC ke beberapa ruangan lab, mulai dari lab kimia, mikrobiologi, biomolekuler, biologi dasar, fisika dasar, kimia, biokimia, farmasi, pangan dan kultur jaringan tanaman. Semua lab tersebut telah memiliki peralatan yang lengkap.
Hj. Novi Arfarita, SP., MP., M.Sc., Ph.D, selaku kepala Lab THC Unisma menuturkan bahwa keberadaan Lab THC ini merupakan Laboratorium di lingkungan Universitas Islam Malang di bawah koordinasi Rektor. Fungsi Utama Lab THC Unisma adalah untuk memberikan pendampingan Halal kepada Masyarakat, memfasilitasi praktikum dan penelitian mahasiswa, serta mendukung ilmuwan (dalam negeri dan luar negeri) dan memberikan Layanan Analisis kepada Masyarakat.
“Sebelumnya, Lab THC ini adalah gabungan dari laboratorium pusat yang dikelola Fakultas MIPA dan Halal Center yang dinaungi oleh LPPM. Kemudian pada tahun 2019 dimerger menjadi satu, menjadi Laboratorium Terpadu dan Halal Center yang langsung di bawah naungan universitas”, jelas beliau.
Bu Novi, sapaan akrab beliau, merupakan salah satu figur sentral dalam pengembangan Lab THC ini. Hal itu dapat dilihat dari desain ruangan dan tata kelola lab yang merupakan hasil karya beliau. Di sela-sela penjelasannya, beliau menyarankan agar Fakultas Syariah IAIN Ponorogo merekrut “duta halal” dari mahasiswa yang dapat membantu tim pengelola untuk terjun langsung kepada masyarakat.
“Duta halal ini sangat penting, nanti bisa dijadikan sebagai corong untuk mensosialisasikan halal center ke masyarakat”, ujar lulusan S2 dari Thailand dan S3 dari Jepang tersebut.
Selain itu, beliau juga mendorong tim pengelola halal center agar terus belajar dengan mengikuti training dan seminar tentang kajian halal. Hal itu dapat digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan halal center yang dikelola.
“Sebagai penutup, saya ingin berpesan bahwa sesuatu harus dilakukan dengan tulus ikhlas, supaya mendapat keberkahan”, pungkas beliau.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Halal Center Fakultas Syariah, Anis Hidayatul Imtihanah, M.H.I., berharap dapat mengikuti jejak Lab THC Unisma yang sukses mengelola Halal Center dengan baik dan dapat segera berkontribusi secara langsung ke masyarakat.
“Semoga kita bisa menerapkan apa yang dimiliki Lab THC Unisma ini di Halal Center Fakultas Syariah yang kita kelola. Tentu hal itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak”, ujar beliau.
Reporter : Muhammad Ali Murtadlo
Editor : Akbar Dzukha Asyiqin
