Fasya Media Center – Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di era society 5.0, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menyelenggarakan workshop yang menghadirkan narasumber pakar kurikulum dari UIN Sunan Kalijaga Prof. Sutrisno. Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 22-23 Juni 2023 di Hotel Lugano Trenggalek, beliau menyampaikan banyak hal terkait implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh dosen tetap di lingkungan Fakultas Syariah. Workshop dibuka langsung oleh Rektor IAIN Ponorogo Ibu Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag, dan dilanjutkan dengan sambutan langsung dari Warek I Bapak Dr. Mukhibat, M.Ag. Dalam sambutannya Bunda Evi menyampaikan bahwasannya kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang sudah lama dinantikan agar implementasi kurikulum merdeka bisa direalisasikan.

Pada hari pertama, seluruh peserta workshop mendengarkan pemaparan materi dari narasumber yaitu Prof.Sutrisno terkait bentuk implementasi kurikulum merdeka di masing-masing prodi. Dalam paparannya, beliau menyampaikan tentang masa studi dan prosentase mata kuliah wajib. “SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam bentuk implementasi kurikulum merdeka adalah minimal 20 SKS selama masa studi, sehingga kesempatan mahasiswa untuk mengikuti merdeka belajar ini sangat besar. Selain itu, dalam rangka perwujudan Capaian Pembelajaran Lulusan, maka mata Kuliah Prodi setidak tidaknya harus memuat 75-80% mata kuliah wajib prodi harus ada dalam kurikulum”, terangnya.

Di hari kedua kegiatan workshop dilanjutkan dengan  FGD di setiap prodi untuk membahas profil lulusan prodi, serta sebaran mata kuliah di setiap semester.  Setelah FGD masing masing prodi dilaksanakan, kegiatan peninjauan kurikulum dilanjutkan dengan panel dalam rangka sinkronisasi hasil FGD masing masing prodi dengan Dekanat dan seluruh Dosen.

Reporter: Rooza Meilia Anggraini

Editor : Abu Abbas