Ponorogo, 19 November 2024 – Pengelola Fakultas Syariah, termasuk Dekan, Wakil Dekan 1 & 2, Kepala Bagian, Gugus Mutu Fakultas, Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Tata Negara (HTN), para Sekretaris Jurusan turut serta dalam Audit ISO 21001:2018 yang berlangsung di kampus 1. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas sistem manajemen organisasi kependidikan yang diterapkan di fakultas.
Dalam sesi audit, asesor ISO memberikan sejumlah masukan strategis, di antaranya pentingnya memasukkan faktor eksternal dalam Rencana Strategis (Renstra) Fakultas. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah perubahan iklim yang dianggap relevan dengan perencanaan jangka panjang fakultas. Selain itu, asesor juga menyarankan fakultas untuk menginventarisasi kebutuhan dan harapan dari berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk mitra-mitra fakultas.
Proses audit tidak hanya berfokus pada administrasi, tetapi juga menyoroti beberapa aspek penting lainnya, seperti rasio dosen terhadap mahasiswa. Kinerja dosen juga menjadi salah satu indikator yang diperiksa, mencakup kontribusi mereka dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dekan Fakultas Syariah menyampaikan bahwa audit ini merupakan langkah penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sistem manajemen di lingkungan fakultas. “Dengan adanya audit ISO 21001:2018, kami berharap dapat menciptakan tata kelola pendidikan yang lebih baik, profesional, dan adaptif terhadap tantangan eksternal,” ujar beliau.
Audit ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum bagi Fakultas Syariah untuk terus berbenah dan menyusun strategi pengembangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan standar internasional.