Kuala Lumpur, 10 Juni 2024 – Fakultas Syariah IAIN Ponorogo memperluas jejaring akademik internasionalnya dengan mengirimkan Dr. Abid Rohmanu, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Syariah, untuk memberikan kuliah tamu di Universiti Malaya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Akademi Pengajian Islam (Islamic Studies) dan dilaksanakan secara paralel dengan dua dosen Fakultas Syariah lainnya serta dihadiri oleh pembanding dari Pensyarah Akademi Pengajian Islam UM.
Kuliah tamu ini dimulai pukul 09.00 waktu setempat dan dihadiri oleh mahasiswa tingkat akhir serta beberapa pensyarah. Acara ini juga mendapatkan kehormatan dengan kehadiran Deputy Dean (Wakil Dekan) Bidang Kemahasiswaan, Assoc. Prof. Dr. Khader bin Ahmad, yang membuka acara tersebut. Sayangnya, Dekan Akademi Pengajian Islam, Prof. Dr. Mohd. Fauzi b. Hamat, berhalangan hadir karena sedang menunaikan ibadah haji tamu Kerajaan.
Dalam kuliah tamunya, Dr. Abid Rohmanu menyampaikan materi berjudul, “Implementing Maqasid: Shaping Global Ethic through Religious Principles”. Dr. Abid menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip maqasid syariah dapat diimplementasikan untuk merespon wacana etika global di tengah problem kemanusiaan global. Dengan gaya penyampaian yang analitis, beliau berhasil menarik perhatian para peserta yang hadir.
Di akhir sesi, Dr. Abid Rohmanu memberikan sebuah kenang-kenangan berupa buku karyanya yang berjudul “Teorisasi Etis Maqasid: Dialektika Hukum Islam dan Etika Global” kepada Jabatan Fiqh dan Usul, yang diterima langsung oleh Assoc. Prof. Muhammad Ikhlas b. Rosele.
Assoc. Prof. Muhammad Ikhlas menyampaikan harapannya agar materi yang disampaikan Dr. Abid dapat memperkaya wawasan khususnya para mahasiswa tingkat akhir. Beliau juga mengungkapkan keinginan untuk menjalin riset kolaboratif dengan pensyarah Akademi yang memiliki konsentrasi yang sama, terutama dalam bidang maqasid syariah.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu tetapi juga mempererat hubungan akademik antara IAIN Ponorogo dan Universiti Malaya. Diharapkan kolaborasi ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kajian hukum Islam dan maqasid.
