FMC – Dua mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Khoirun Nisa Aprilian Agmar (HES) dan Mangda Tyas Husnawati (HKI), berhasil lolos dalam program bergengsi International Community Service Program (ICSP) 2024. Program ini berlangsung selama 27 hari di Penang, Malaysia, dan menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional.
Salah satu agenda utama dalam program ICSP ini adalah Mini Ihtifal Anak Sholeh yang diadakan di Madrasah Uthmaniyah pada Jum’at, 26 Juli 2024. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 waktu setempat. Khoirun Nisa Aprilian Agmar berkesempatan memberikan sambutan di hadapan para asatidz, ustadzat, serta seluruh siswa Madrasah Uthmaniyah, mewakili mahasiswa ICSP IAIN Ponorogo.
Mini Ihtifal Anak Sholeh merupakan sebuah ajang bergengsi yang bertujuan menggali potensi seni para siswa Madrasah Uthmaniyah. Event ini diharapkan dapat melahirkan bibit unggul dan kaderisasi siswa berprestasi, sekaligus memberdayakan potensi kreatif mereka. Selain itu, kegiatan ini berperan penting dalam mempersiapkan para siswa untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Lomba-lomba yang diselenggarakan mencakup berbagai cabang seni, seperti Adzan, MTQ ( Musabaqoh Tilawatil Qur’an ), MHQ ( Musabaqoh Hifdzil Qur’an ), mewarnai, dan menulis pegon/jawi. Seluruh siswa yang tidak berpartisipasi dalam acara MISSAK XXIII (Majelis Sukan Sekolah-Sekolah ABIM Kebangsaan) di Kuala Lumpur diwajibkan mengikuti Mini Ihtifal Anak Sholeh. Sebanyak 200 siswa berkompetisi dalam lima cabang perlombaan, dengan didampingi oleh tiga guru sebagai penanggung jawab, serta 10 mahasiswa IAIN Ponorogo yang bertugas sebagai dewan juri.
Â
Kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan resmi dari pihak Madrasah Uthmaniyah, diikuti oleh pelaksanaan berbagai lomba. Lomba Adzan dan kuis dilaksanakan di Majelis Dewan, MTQ dan MHQ di masjid madrasah lantai 2, lomba menulis pegon/jawi di ruang kelas 1 Cempaka, dan lomba mewarnai di ruang kelas 3 Kenanga. Antusiasme para peserta sangat terlihat, dengan semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.
Program ICSP ini diikuti oleh 10 mahasiswa IAIN Ponorogo yang berasal dari empat fakultas, yaitu FASYA, FTIK, FEBI, dan FUAD. Program ini bukan hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga menekankan pada pengalaman internasional yang sangat berharga, salah satunya melalui pelaksanaan Mini Ihtifal Anak Sholeh 2024 di Malaysia.