*Tim Media Center
Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah mendapat pengarahan sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) dari pimpinan Fakultas Syariah. Monev ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres studi para mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah.
Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 19 April 2021 di Aula Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan dihadiri oleh 23 mahasiswa dari 62 total penerima beasiswa bidikmisi dan KIP-Kuliah yang seharusnya hadir.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M. S.I., dalam sambutannya mengatakan bahwa monev ini akan selalu dilakukan secara berkala, untuk menjalin komunikasi dan melihat progres studi mahasiswa yang mendapat program beasiswa Bidikmisi atau KIP kuliah.
Mereka yang mendapatkan beasiswa ini adalah mahasiswa pilihan karena prestasi akademiknya sehingga lolos seleksi beasiswa tersebut, maka indikatornya adalah prestasi akademik dan prestasi non akademik harus bisa diraih. Sehingga pemerintah dan kampus penyelenggara tidak sia-sia memberikan beasiswa tersebut kepada yang bersangkutan.
“Saya berharap kegiatan seperti ini jangan disimpulkan fakultas menekan kalian. Monitoring dan evaluasi semacam ini sebagai wadah agar kita bisa bersinergi untuk kepentingan bersama dan terlebih sebagai wadah mengeksplore bakat-bakat kalian, karena nanti akan kita bentuk sebuah wadah atau forum perkumpulan mahasiswa Fakultas Syariah penerima beasiswa bidikmisi atau KIP. Harapannya akan memberi dampak positif”, tutur Dekan Fakultas Syariah tersebut.
Turut hadir juga dalam kegiatan monev ini, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Syariah, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. Menurut beliau ada 2 hal pokok yang ingin ditekankan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini. Pertama, terkait progres studi mahasiswa bidikmisi dan KIP-Kuliah tersebut dan kedua mengenai penguatan peranan dan fungsi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.
“Mahasiswa bidikmisi harus beda dengan mahasiswa reguler. Harus lebih rajin dan berprestasi serta mempunyai peranan penting di masyarakat”, ungkap beliau.
Salah satu mahasiswa penerima Bidikmisi , Alif Fatul Auliyah, menyampaikan bahwa ia berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan baik oleh fakultas ataupun wadah yang akan terbentuk.
“Rapat ini sangat bermanfaat untuk memberi gambaran dan saluran komunikasi yang baik antara lembaga dan mahasiswa, karena mahasiswa juga merupakan komponen penggerak di fakultas yang akan membawa Fakultas Syariah ini kepada kesuksesan dan kemajuan”, tutur mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah semester 6 tersebut.
Hasil dari pertemuan ini terbentuknya susunan formatur yang akan mewadahi perkumpulan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi atau KIP-Kuliah Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Wadah ini akan dipimpin oleh Nova Anggraini Putri (HKI/4), Wakil Ketua Eka Ahnan Syahrul Kusuma Wardhana (HKI/4), Sekretaris Muhammad Nur Hakim (HKI/6),Wakil Sekretaris Hartini (HKI/2), Bendahara Widya Nurreni (HKI/4) dan Wakil Bendahara Suqia Layyina Wahida (HKI/6).
Perkumpulan mahasiswa penerima bidikmisi yang terbentuk di lingkup fakultas ini bukan bermaksud sebagai tandingan organisasi yang sudah terbentuk di lingkup institut. Namun hanya sebagai wadah monitoring dan evaluasi bersama untuk bisa saling bersinergi, khususnya di Fakultas Syariah.
Reporter : Nahrowi
Editor : Muhammad Ali Murtadlo
Kameramen : Tri Cahyono