FMC – Sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana hukum, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mengadakan yudisium Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025. Bertempat di Aula Fakultas Syariah, acara berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024 dan diikuti oleh 111 mahasiswa calon wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 67 mahasiswa dari jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), 36 mahasiswa dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan 8 mahasiswa dari jurusan Hukum Tata Negara (HTN).
Acara diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Dekan tentang yudisium terbaik oleh Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah, Zuhdy Tafqihan, M.Pd. Yudisium terbaik dari jurusan HKI diraih oleh Muhammad Nur Salim, S.H., sebagai terbaik pertama, dengan IPK 3.74; Khori’ah Nurjannah, S.H., sebagai terbaik kedua, dengan IPK 3.68; dan Evi Lestari, S.H., sebagai terbaik ketiga, dengan IPK 3.66. Yudisium terbaik dari jurusan HES diraih oleh Herisa Ardianti Mulia, S.H., sebagai terbaik pertama, dengan IPK 3.73; Vina Cholishotul Fu’adah, S.H., sebagai terbaik kedua, dengan IPK 3.70; dan Hamda Hamidah, S.H., sebagai terbaik ketiga, dengan IPK 3.67. Adapun yudisium terbaik dari jurusan HTN diraih oleh Ardinta Hidayatul Umam, S.H., sebagai terbaik pertama, dengan IPK 3.66; Maria Ulfa Selviana, S.H., sebagai terbaik kedua, dengan IPK 3.60; dan Purba Paksi Rajendra, S.H., sebagai terbaik ketiga, dengan IPK 3.59.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan yudisium dari Dekan Fakultas Syariah kepada seluruh peserta yudisium. Ia mengukuhkan seluruh calon wisudawan-wisudawati jurusan HKI, HES, dan HTN dengan gelar Sarjana Hukum. Setelah itu, dilanjutkan prosesi ucapan selamat dan pemberian SK Yudisium serta draft transkip nilai oleh Dekan Fakultas Syariah beserta masing-masing ketua jurusan. Kemudian diteruskan dengan pemberian penghargaan kepada para peraih yudisium terbaik.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh mahasiswa yang diwakili oleh Muhammad Nur Salim, S.H., dari jurusan HKI, sekaligus selalu peraih yudisium terbaik pertama. Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Syariah IAIN Ponorogo sebagai tempat berproses dalam menimba ilmu dan permohonan maaf kepada seluruh bapak ibu dosen atas segala kesalahan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua atas segala pengorbanan dan dukungannya.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ia bangga menjadi mahasiswa Fakultas Syariah, dikarenakan bisa belajar ilmu hukum yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan bisa berpeluang di berbagai profesi dunia kerja. Ia juga berpesan kepada teman-temannya seperjuangan untuk tetap menjaga nama baik almamater, mendedikasikan diri untuk negeri, mengabdikan diri untuk masyarakat sekitar, serta menjadi orang yang bermanfaat di mana pun berada. “Apa pun keputusan dan perjalanan yang akan kita lalui, niatkan karena ibadah dan mencapai berkah Allah SWT. Banggakan orang tua. Teruslah berproses dan nikmati proses tersebut, suatu saat kita pasti akan sampai” tambahnya di akhir sambutan. “Semoga Fakultas Syariah selalu diberikan kemudahan, kesehatan, dan kekuatan untuk meningkatkan dan terus memajukan mutu pendidikan menjadi lebih baik lagi” imbuhnya di akhir sambutan.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. H. Miftahul Huda, M.Ag. Beliau memberi motivasi, bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan, maka harus terus berusaha, berdoa, mengamalkan ilmu yang telah diperoleh serta selalu menjalin hubungan baik dengan para alumni. “Alumni Fakultas Syariah hendaknya terus mengamalkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki sehingga unggul dalam persaingan di era digital ini serta sukses dunia akhirat” pesan beliau di akhir sambutan.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Kusniati Rofiah, M.S.I. Beliau menyampaikan bahwa sebenarnya lulus dari Fakultas Syariah bukan akhir dari segalanya, namun awal perjuangan untuk memasuki dunia nyata yang penuh dengan tantangan. Beliau berpesan kepada para calon wisudawan bahwa untuk menggapai suatu kesuksesan, maka salah satu jalannya adalah selalu membahagiakan orang tua sebagai balas jasa orang tua yang telah memberi kebahagiaan sedari lahir. “Pikirkan masa depanmu dan lakukanlah sesuatu yang bermanfaat, terus belajar dan jangan puas sampai di sini, serta bersyukurlah dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki” imbuh beliau. Acara dilanjutkan dengan doa dan diakhiri dengan penutup.
