Fasya Media Center – Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menyelenggarakan Kuliah Umum Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Kuliah umum diselenggarakan pada Jum’at, 25 Agustus 2023 bertempat di Graha Watoe Dhakon, IAIN Ponorogo.
Kuliah umum yang bertajuk “Penguatan SDM Antikorupsi Berbasis Nilai Moderasi Keberagamaan” tersebut bertujuan untuk memberikan pendidikan antikorupsi bagi segenap masyarakat, terutama sivitas akademika di perguruan tinggi. Selain itu, Kuliah Umum ini juga bertujuan untuk mengupas lebih dalam mengenai penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya pencegahan korupsi, dengan memadukan nilai-nilai moderasi keberagamaan. Para narasumber yang diundang dalam acara ini adalah tokoh-tokoh yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tersebut.
Dr. Ir. Wawan Wardiana, M.T., Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, serta Dr. Miftahul Huda, M.Ag., menjadi narasumber dalam kuliah umum ini. Mereka mengajak para peserta untuk memahami pentingnya integritas dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dr. Wawan Wardiana menjelaskan tentang peran pendidikan dalam membentuk karakter yang kuat dan tahan terhadap godaan korupsi. Sementara itu, Dr. Miftahul Huda menyoroti bagaimana nilai-nilai moderasi keberagamaan dapat menjadi landasan kokoh dalam melawan perilaku koruptif.
Moderator acara, Wahyu Saputra, M.H.Li., dengan cermat mengarahkan sesi tanya jawab yang penuh wawasan. Para peserta kuliah umum aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan seputar penerapan nilai-nilai keberagamaan dalam konteks pencegahan korupsi.
Acara ini juga dihormati dengan kehadiran Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, yang membuka acara dan memberikan apresiasi atas inisiatif Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dalam menggelar acara yang luar biasa seperti ini. Forum komunikasi pimpinan daerah turut hadir dalam acara ini, menunjukkan dukungan dari berbagai pihak dalam upaya mewujudkan masyarakat yang bebas dari korupsi.
Turut hadir sekitar 700 mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, serta segenap dosen dan staf akademik. Keberagaman peserta menambah semarak diskusi dan refleksi mengenai bagaimana setiap individu, terlepas dari latar belakang dan agama, dapat bersama-sama memerangi korupsi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Dengan suksesnya Kuliah Umum ini, diharapkan wawasan yang didapatkan oleh para peserta akan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, membentuk karakter yang tangguh dalam menghadapi tantangan korupsi, dan menjadikan Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.
Kontributor : Ali
Admin : Z