Fasya Media Center – Sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana hukum, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mengadakan yudisium semester genap tahun akademik 2021/2022. Bertempat di Aula Fakultas Syariah, acara berlangsung pada Jum’at, 17 Juni 2022 dan diikuti oleh 125 mahasiswa calon wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 77 mahasiwa dari jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) dan 48 mahasiswa dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) serta dihadiri oleh beberapa wali mahasiswa yang mendapat predikat yudisium terbaik.
Acara diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Dekan tentang yudisium terbaik oleh Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah, Zuhdy Tafqihan, S.Si, M.Pd. Yudisium terbaik dari jurusan HKI diraih oleh Septiana Soniatus Sa’adah, S.H sebagai terbaik pertama; Andriani, S.H sebagai terbaik kedua; dan Eka Abriyani, S.H sebagai terbaik ketiga.
Adapun yudisium terbaik dari jurusan HES diraih oleh Andrie Nindy Dwiantari, S.H sebagai terbaik pertama; Nur Alifa Muhtar, S.H sebagai terbaik kedua; dan Devi Vidya Yanti, S.H sebagai terbaik ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian gelar sarjana hukum oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Kusniati Rofiah, M.S.I.
Acara dilanjutkan dengan ucapan selamat serta prosesi pemberian ijazah oleh Dekan Fakultas Syariah beserta masing-masing ketua jurusan. Kemudian diteruskan dengan pemberian penghargaan kepada para peraih yudisium terbaik.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh mahasiswa HKI yang diwakili oleh Septiana Soniatus Sa’adah, S.H. sekaligus selalu peraih yudisium terbaik pertama. Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Syariah IAIN Ponorogo sebagai tempat berproses dalam menimba ilmu selama ini, serta permohonan maaf kepada seluruh bapak ibu dosen atas segala kesalahan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua atas segala pengorbanan dan dukungannya.
“Semoga Fakultas Syariah selalu diberikan kemudahan, kesehatan, dan kekuatan untuk meningkatkan dan terus memajukan mutu pendidikan menjadi lebih baik baik lagi” imbuhnya di akhir sambutan.
Sambutan kedua disampaikan oleh mahasiswa HES yang diwakili oleh Andrie Nindy Dwiantari, S.H sekaligus sebagai peraih yudisium terbaik pertama. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ia bangga menjadi mahasiswa HES, dikarenakan bisa belajar ilmu hukum dan ekonomi yang saling berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan bisa berpeluang di berbagai profesi dunia kerja. Ia juga berpesan kepada teman-temannya seperjuangan untuk tetap menajaga nama baik almamater, mendedikasikan diri untuk negeri, mengabdikan diri untuk masyarakat sekitar, serta menjadi orang yang bermanfaat dimanapun berada.
“Apapun keputsan dan perjalanan yang akan kita lalui, niatka karena ibadah dan mencapai berkah Allah SWT. Banggakan orang tua. Teruslah berproses dan nikmati proses tersebut, suatu saat kita pasti akan sampai” tambahnya di akhir sambutan.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh alumni Fakultas Syariah, H. Muhammad Thohari, M.H. Pak Thohari, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan, maka harus terus berusaha, berdoa, mengamalkan ilmu yang telah diperoleh serta selalu menjalin hubungan baik dengan para alumni.
“Alumni Fakultas Syariah hendaknya terus mengamalkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki sehingga unggul dalam persaingan di era digital ini serta sukses dunia akhirat” pesan beliau di akhir sambutan.
Sambutan terkahir disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Kusniati Rofiah, M.S.I. Beliau menyampaikan bahwa sebenarnya lulus dari Fakultas Syariah bukan akhir dari segalanya, namun awal perjuangan untuk memasuki dunia nyata yang penuh dengan tantangan. Beliau berpesan kepada para calon wisudawan bahwa untuk menggapai suatu kesuksesan, maka salah satu jalannya adalah selalu membahagiakan orang tua sebagai balas jasa orang tua yang telah memberi kebahagiaan sedari lahir.
“Pikirkan masa depanmu dan lakukanlah sesuatu yang bermanfaat, terus belajar dan jangan puas sampai disini, serta bersyukurlah dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki” imbuh beliau.
Acara dilanjutkan dengan do’a dan diakhiri dengan penutup.
Reporter : Sayyida Alya Izzati
Editor : Muhammad Ali Murtadlo