Fasya Media Center – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Ponorogo menghadiri undangan Tasyakuran kenaikan kelas Pengadilan Agama (PA) Nganjuk dari 1B ke 1A. Hadir atas nama LKBH Direktur LKBH dan Wadek 1, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I, dan Wadek III, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. Acara digelar pada Jum’at, 5 Agustus 2022.

Hadir pula pada acara tersebut stakeholders PA Nganjuk, di antaranya PA se Karesidenan Kediri dan beberapa Dinas terkait di Kabupaten Nganjuk.

Dalam testimoninya, Abid Rohmanu menyampaikan  selamat dan sukses atas kenaikan kelas PA Nganjuk diiringi doa dan harapan semoga kenaikan ini lebih memacu layanan yang lebih baik lagi. Apalagi LKBH IAIN Ponorogo telah bekerja sama dengan baik dalam bentuk penempatan Posbakum di PA Nganjuk.

Dalam sambutannya, Ketua PA Nganjuk, Abdul Hakim, S.Ag.  S.H.  M.H. menyampaikan bahwa PA Nganjuk adalah salah satu dari 27 PA di Indonesia yg naik kelas. Jawa Timur adalah provinsi yang paling banyak menyumbang kenaikan ini, yakni 13 PA naik kelas.

Menurut Abdul Hakim, tantangan PA ke depan tidak semakin ringan. Pelayanan harus terus ditingkatkan. Apalagi jumlah perkara terus meningkat,  akhir Agustus ini diperkirakan perkara sudah mencapai 2000-an. Sebagian besar perkara adalah perceraian.

Perkawinan tak tercatat juga masih tergolong tinggi. Berdasar data Dinas Dukcapil, terdapat 274.000  kasus perkawinan di bawah tangan. Itu artinya, jika penduduk Nganjuk sekitar 1 juta, ada sekitar hampir 25% pernikahan belum dicatatkan.

“Sinergi dan kerja sama lintas sektor menjadi penting untuk mengurangi jumlah perkawinan di bawah tangan ini,” pungkas Abdul Hakim dalam sambutannya.

Reporter : Sayyida Alya Izzati

Editor : Muhammad Ali Murtadlo