Fasya Media Center – Fakultas Syariah IAIN Ponorogo akan mengadakan seminar internasional berkolaborasi dengan Fakultas Syariah UIN KHAS (Kiai Haji Achmad Siddiq) Jember. Seminar internasional rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2021.
Pimpinan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan UIN KHAS Jember saat ini sedang intens mengadakan rapat koordinasi. Terakhir, kedua belah pihak menggelar rapat secara virtual melalui sambungan zoom meeting pada Rabu, 11 Agustus 2021.
“Saat ini masih diadakan rapat untuk mempersiapkan rangkaian acara agar berjalan lancar dan sukses”, tutur Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I, saat ditemui tim Fasya Media Center.
Bu Rofi’, sapaan akrab beliau, lebih jauh menjelaskan bahwa seminar internasional ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai negara, di antaranya Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D dari Monash University Australia, Prof. Yuzuru Shimada dari Nagoya University Jepang, dan Kharudin Al-Junaid, Ph.D, dari National University of Singapore.
“Selain itu, nanti akan ada pembicara dari internal kedua belah pihak, yakni dari Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan dari UIN KHAS Jember”, beber beliau.
Mengangkat tema “Politics, Democration and The Contemporary Dynamics Of Sharia and Law in Southeast Asia”, seminar internasional ini akan dikemas dengan call for paper yang diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuwan akademik, khususnya dalam merespon dinamika hukum dan ilmu syariah di Asia Tenggara.
“Call for paper akan segera diumumkan, untuk pengumpulan abstrak terakhir pada tanggal 10 September 2021, dan abstak yang diterima akan diumumkan 16 September, sedangkan full paper terakhir pengumpulannya 2 minggu setelahnya”, jelas beliau.
Paper terpilih akan diterbitkan di jurnal yang sudah terakreditasi Sinta dan diterbitkan dalam bentuk prosiding ber-ISBN. Untuk sub tema paper yang diangkat meliputi: (a) International cooperation on human rights promotion; (b) Human Rights in Regional Mechanism; (c) Sharia, Law and Enforcement; (d) Civil and Political Rights; (e) Democration and Cultural Rights; dan (f) Other relevant topics.
“Untuk lebih jelasnya, tunggu pengumuman resmi dari tim panitia ya”, pungkas beliau.
Reporter : Muhammad Ali Murtadlo
Editor : Akbar Dzukha Asyiqin