Memaknai Maulid Nabi dengan Menjelajahi Alam Semesta Kegiatan Rutin Watoe Dhakon Observatory Bersama Reog Astronomy Club UIN Ponorogo di SDN 1 Jingglong Ponorogo

Fasya Media Center – Ponorogo, 6 September 2025 Laboratorium Watoe Dhakon Observatory Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhamamad Besari Ponorogo kembali melaksanakan kegiatan rutinnya melalui Komunitas Reog Astronomy Club. Pada hari Sabtu, 6 September 2025, tim astronomi kampus hadir di SDN 1 Jingglong Ponorogo dengan mengusung tema “Memaknai Maulid Nabi dengan Menjelajahi Alam Semesta”.

    Acara ini dirancang oleh pihak sekolah untuk mengintegrasikan peringatan Maulid Nabi dengan edukasi sains, khususnya astronomi, sehingga para siswa tidak hanya memahami nilai spiritual tetapi juga mampu mengagumi kebesaran ciptaan Allah melalui langit dan benda-benda langit. Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah SDN 1 Jingglong. Dalam sambutannya beliau menyampaikan dan menjelaskan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang kemudian mengaitkan dengan semangat menuntut ilmu.

Kegiatan ini, siswa-siswi diajak untuk pengenalan dasar astronomi melalui presentasi interaktif. Anak-anak tampak antusias saat diperkenalkan dengan planet-planet, bintang, serta fenomena alam semesta. Bagian yang paling ditunggu adalah praktik pengamatan langsung menggunakan beberapa teleskop modern milik Watoe Dhakon Observatory, termasuk Seestar Digital Telescope. Para siswa bergiliran mengamati Matahari dengan filter khusus yang aman, mempelajari bercak matahari (sunspot), dan mendapatkan penjelasan singkat dari tim pendamping.

Beberapa guru turut mendampingi sejak awal hingga akhir acara. Mereka menyampaikan apresiasi atas sinergi antara UIN Ponorogo dengan sekolah dasar, khususnya dalam menghadirkan kegiatan edukatif yang memadukan nilai keagamaan dengan ilmu pengetahuan.

Menurut Imroatul Munfaridah, Koordinator Laboratorium Watoe Dhakon Observatory, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UIN Ponorogo dalam membangun literasi astronomi sejak dini. “Peringatan Maulid Nabi bukan hanya momentum spiritual, tetapi juga kesempatan untuk mengajak anak-anak melihat keagungan ciptaan Allah melalui langit dan alam semesta,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab. Banyak siswa yang menyampaikan rasa kagum dan ingin lebih sering melakukan pengamatan astronomi. Beberapa bahkan berharap sekolah mereka untuk diadakan kegiatan rutin tentang astronomi. Dengan kegiatan ini, Watoe Dhakon Observatory dan Reog Astronomy Club berharap dapat terus menumbuhkan rasa ingin tahu, semangat belajar, serta kecintaan generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam. Dimana program ini merupakan program berkelanjutan Watoe Dhakon Observatory dalam mengintegrasikan sains, agama, dan budaya lokal, serta mendukung generasi muda Ponorogo agar lebih dekat dengan dunia astronomi sejak dini.

Kontributor : Tim RAC

Editor: FMC

 

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp