Ponorogo, 9 April 2025 — Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menggelar rapat dosen perdana pascalibur Idul Fitri 1446 H dengan format yang penuh makna dan semangat baru. Kegiatan yang bertempat di aula Fakultas Syariah ini dikemas dalam bentuk halal bihalal sekaligus tasyakuran atas prestasi jurnal Justicia Islamica yang baru saja berhasil menembus indeks Scopus, menjadikannya jurnal bereputasi internasional pertama di lingkungan Fakultas Syariah, serta telah diakreditasinya LKBH Fakultas Syariah oleh Kemenkumham.
Acara ini diikuti oleh seluruh dosen dan tendik dari tiga program studi, yakni Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Hukum Tata Negara (HTN). Suasana hangat, akrab, dan penuh optimisme menyelimuti kegiatan yang dirancang untuk menyatukan kembali semangat sivitas akademika setelah jeda libur lebaran.
Dekan: Momentum Syawal untuk Meningkatkan Layanan
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., membuka acara dengan refleksi tentang pentingnya memaknai bulan Syawal sebagai awal baru untuk perbaikan dan peningkatan. “Momen Syawal ini harus menjadi titik balik bagi kita semua untuk move on dari suasana lebaran menuju peningkatan mutu layanan akademik. Semangat baru ini harus segera kita wujudkan dalam kerja nyata,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa keberhasilan jurnal Justicia Islamica tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kerja kolektif dan konsistensi adalah kunci untuk mencapai reputasi ilmiah yang lebih tinggi.
Tasyakuran atas Pencapaian Scopus
Prestasi Justicia Islamica menjadi fokus tasyakuran yang digelar dalam acara tersebut. Sebagai jurnal ilmiah yang dikelola langsung oleh Fakultas Syariah, keberhasilannya terindeks Scopus adalah bukti nyata komitmen fakultas terhadap kualitas riset dan publikasi ilmiah bereputasi. Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan komitmen kolektif untuk menjaga kualitas akademik fakultas ke depan.
Strategi Akademik Pascalebaran
Dalam sesi rapat kerja, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I. memaparkan langkah-langkah teknis menyambut Ujian Tengah Semester (UTS) dan penguatan peran konsorsium dosen. “Pelaksanaan UTS harus dikawal dengan baik agar berjalan tertib. Selain itu, konsorsium dosen harus dimaksimalkan untuk mengembangkan bahan ajar, riset kolaboratif, dan pelatihan pedagogik,” jelasnya. Beliau juga mendorong integrasi digitalisasi akademik sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan mutu layanan fakultas.
Pengabdian Pesantren: Arah Baru Kemitraan
Sementara itu, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menggarisbawahi pentingnya penguatan program pengabdian kepada masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan Islam. “Fakultas Syariah harus aktif menjalin kemitraan dengan pesantren dan sekolah menengah. Ini bukan hanya bentuk pengabdian, tapi juga jalan memperluas pengaruh keilmuan syariah dalam masyarakat,” ujarnya. Ia mengusulkan agar program pengabdian dikembangkan dalam bentuk konsorsium dosen lintas prodi yang menyasar peningkatan kapasitas SDM pesantren dan sekolah mitra.
Kolaborasi Tiga Prodi, Langkah Sinergis Menuju Unggul
Keterlibatan tiga prodi dalam rapat ini menegaskan pentingnya sinergi lintas program studi. Para dosen dari HKI, HES, dan HTN menyepakati perlunya forum-forum internal lintas prodi yang membahas kurikulum integratif, kegiatan tridharma kolaboratif, hingga agenda internasionalisasi akademik. Rencana pengembangan platform e-learning hukum Islam kontekstual, serta program mentoring penulisan artikel jurnal internasional, juga masuk dalam pembahasan rapat.
Penutup: Dari Silaturahmi Menuju Aksi Nyata
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd. serta saling bersalam-salaman antarpegawai dan dosen. Kebersamaan dalam halal bihalal ini diharapkan menjadi energi baru untuk terus berkarya dan memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat. Dekan Fakultas Syariah menegaskan bahwa transformasi layanan akademik bukan hanya tugas pimpinan, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen fakultas. “Mari jadikan capaian hari ini sebagai bahan bakar untuk terus melangkah. Fakultas Syariah harus menjadi rumah keilmuan yang membanggakan, bukan hanya bagi kampus, tapi juga bagi masyarakat luas,” pungkasnya. Dengan semangat Syawal dan prestasi Scopus sebagai pemicu, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo bersiap menjalani semester ini dengan visi yang lebih segar, solid, dan berorientasi pada mutu.