Ponorogo, 10 Mei 2025 – Musyawarah Besar (Mubes) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Ponorogo kembali digelar dengan semangat demokrasi dan semangat baru dalam membangun kepemimpinan mahasiswa yang progresif dan visioner. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Fakultas Syariah ini dihadiri oleh segenap pengurus Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Junaidi menekankan pentingnya peran strategis ORMAWA sebagai motor penggerak kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Syariah. Ia menyampaikan tiga pesan utama kepada seluruh peserta Mubes:
“Pertama, pengurus ORMAWA fakultas harus menjadi role model bagi seluruh mahasiswa Fakultas Syariah, baik dalam sikap, tutur kata, maupun integritas akademik dan sosial. Mahasiswa melihat ORMAWA sebagai wajah organisasi kampus, maka jadilah teladan,” tegasnya.
Kedua, beliau mengingatkan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran kegiatan. “Efisiensi anggaran menuntut kecermatan pengurus untuk menentukan kegiatan yang berbasis kebutuhan nyata dan berdampak positif. Setiap rupiah harus digunakan seefektif mungkin untuk kemajuan organisasi dan mahasiswa,” ujarnya.
Ketiga, Dr. Ahmad Junaidi menegaskan bahwa ORMAWA adalah organisasi intra kampus yang memiliki tata tertib dan koridor yang jelas. “Pengurus harus bijak dalam bertindak dan berkegiatan. Jangan sampai melampaui batas proporsi sebagai organisasi kemahasiswaan. Tugas utama kita adalah belajar, berorganisasi sebagai pelengkap, bukan sebaliknya.”
Lebih lanjut, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Mubes yang hadir tepat waktu dan menjaga ketertiban acara. “Saya sangat mengapresiasi kedisiplinan peserta. Inilah Fakultas Syariah yang selalu selangkah lebih maju dalam budaya akademik dan organisasi,” tutupnya dengan optimisme.
Sementara itu, Ketua DEMA Fakultas Syariah, Andrian Maulana, menyampaikan harapannya agar Mubes ini menjadi momentum penyegaran dan konsolidasi arah gerak organisasi. “Mubes bukan hanya ajang formalitas, tetapi ruang evaluasi dan proyeksi. Kami berharap kepengurusan mendatang mampu membawa semangat baru yang lebih progresif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa,” ungkapnya.
Acara berlangsung dinamis dan partisipatif, mencerminkan kematangan berorganisasi mahasiswa Fakultas Syariah.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan penuh dari pimpinan fakultas, Mubes DEMA Fakultas Syariah tahun ini menjadi langkah penting dalam menjaga eksistensi dan kualitas organisasi mahasiswa yang berintegritas, adaptif, dan berpihak pada kepentingan akademik serta pengembangan diri mahasiswa.
Reporter: Tim FMC
