Fasya Media Center – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021, Fakultas Syariah bersama DEMA Fasya menggelar istighotsah dan mauidhoh hasanah. Acara ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Santri, yakni pada Jum’at, 22 Oktober 2021.
Bertempat di halaman belakang gedung Fakultas Syariah acara berlangsung khidmat. Karena situasi dan kondisi yang masih pandemi, acara hanya diikuti oleh sebagian sivitas akademika Fakultas Syariah beserta Jajaran Rektorat dan Dekan Fakultas lain.
Acara diawali dengan upacara Hari Santri Nasional yang dipimpin oleh Wahyu Saputra, S.H.I., M.H.Li, Sekretaris Jurusan HKI, dan Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag sebagai pembina upacara.
Usai upacara, dilanjutkan dengan sholawat bersama yang dipimpin oleh Tim Habsy dari Al-Hikmah, Ponorogo. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin oleh Nugroho Noto Diharjo, M.E., dosen Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, dan pembacaan Maulidurrosul beserta do’anya oleh tim Habsy Al-Hikmah.
Usai Maulidurrrosul, masuk kepada acara inti, yaitu mauidhoh hasanah yang diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I.
Bu Rofi’, sapaan akrab beliau, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam mendukung kesuksesan acara ini. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa selain sebagai peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri, acara ini juga sebagai syukuran adanya tempat parkir baru Fakultas Syariah yang juga digunakan sebagai tempat acara ini.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rektor yang telah “membuatkan” tempat parkir baru untuk Fakultas Syariah. Nantinya, tempat parkir ini bukan hanya untuk parkir saja, akan tetapi juga bisa untuk acara lain seperti acara sekarang ini”, ujar beliau dengan bahagia.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. Dalam sambutannya, Bu Evi menyambut dengan baik acara ini dan berharap acara seperti ini bisa terus dilaksanakan meskipun tidak ada dana yang besar.
“Jika kita berbuat kebaikan dengan ikhlas, maka insyaallah juga akan kembali kepada diri kita”, pesan beliau.
Usai sambutan, masuk pada acara inti, yaitu Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Drs. H. M. Muhsin, M.H. Dosen Fakultas Syariah sekaligus Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) IAIN Ponorogo tersebut menyampaikan 2 materi, yaitu mengenai Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada materi tentang Hari Santri, beliau menyampaikan bahwa ada 3 dimensi dalam hari santri ini, yaitu kesejarahan, spiritual, dan strategis. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kreatifitas santri terus-menerus bangkit sejak pengakuan hari santri Nasional pada tahun 2015.
“Mahasiswa itu juga santri, berwawasan global hingga Internasional dan berbudaya/berakhlaq lokal layaknya santri”, ujar beliau.
Pada materi terkait Maulid Nabi Muhammad SAW, beliau menyampaikan bahwa adanya peringatan maulid Nabi karena 3 hal, yaitu Hubbu Ar-Rasul (Cinta Rosul), Syauqu Ar-Rasul (Rindu Rosul), dan Istisyfa’ Ar-Rasul (pengingat bahwa tidak ada kemampuan diri tanpa adanya Syafa’atul Udzma dari Rasulullah SAW). Beliau juga menyampaikan bahwa peringatan ini sebagai bentuk refleksi akhlaq kita apakah sudah pantas berdampingan dengan akhlaq Rasulullah SAW.
Terakhir beliau menyampaikan bahwa peringatan ini juga sebagai pengingat begitu besar perjuangan Rasulullah semasa hidup yang tidak pernah memiliki waktu untuk istirahat dalam waktu yang lama.
“Rasulullah tidak pernah istirahat kecuali ketika sholat. Maka, jika kita sebagai manusia, biasa mengeluh akan pekerjaan dan kesulitan hidup, sungguh itu semua tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan Rasul”, tambah beliau.
Acara diakhiri dengan do’a oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. H. Muh. Munir, Lc, M.Ag, kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Reporter: Sayyida Alya Izzati
Editor : Abu Abas
