Fasya Media Center – Senin, 13 Januari 2025, Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Ponorogo melaksanakan pembukaan praktikum mahasiswa di 7 lembaga pengadilan dan 15 Kantor Urusan Agama (KUA) secara serempak dengan melibatkan 23 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) praktikum. Praktikum kali ini dilaksanakan oleh Tim Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Tim Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan peserta praktikum dari mahasiswa kedua jurusan tersebut.
Menurut DPL yang bertugas didalam mengawal pembukaan praktikum yang dilaksanakan diseluruh lokasi praktikum dapat dan telah berjalan lancar. Pihak yang menjadi lokasi praktikum mahasiswa Fasya sangat menerima dan antusias dalam menyambut kegiatan praktikum yang telah dimulai pada hari ini juga.
Ada perbedaan dalam praktikum kali ini, khususnya Praktikum Peradilan.Seperti sebelum-sebelumnya, praktikum peradilan yang dilaksanakan oleh jurusan HKI dan jurusan HES hanya di Pengadilan Agama. Namun saat ini praktikum dilaksanakan di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri bagi setiap kelompok. Kelompok mahasiswa praktikum akan berkewajiban melaksanakan praktikum di kedua pengadilan tersebut sebagaimana telah diatur oleh jurusan.
Selain dilaksanakan praktikum di 15 KUA di Kabupaten Ponorogo secara serempak, praktikum di KUA juga dilakukan beberapa perbaikan ketentuan dan unsur penilaian. Mahasiswa selain melakukan kegiatan praktikum juga dibebani kewajiban menyusun daily report masing-masing, menyusun laporan praktikum, menyusun artikel dari hasil kegiatan praktikum sesuai ketentuan yang telah ditentukan dan melaksanakan ujian lisan oleh DPL masing-masing.
Kebijakan praktikum peradilan dilaksanakan di 2 lingkungan peradilan bagi mahasiswa jurusan HES tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan khususnya bagi praktik peradilan keduanya setelah selama ini mahasiswa belajar secara teori dan konsep di kelas. Dunia pendidikan dan dunia kerja khususnya bagi alumni Fakultas Syariah sangat dituntut paham dan bisa terkait mekanisme dan prosedur perkara dan persidangan di seluruh lingkungan peradilan yang ada di bawah Mahkamah Agung RI.
Sebagaimana dikonfirmasi oleh Ketua Jurusan HES, M. Ilham Tanzilulloh, M.H.I., di saat mengisi rapat DPL pada hari Kamis, 9 Januari 2024. Beliau menyampaikan bahwa dirasa mengawali praktikum di 2 lembaga ini sangat penting untuk dilakukan. “Mahasiswa sekarang tidak cukup hanya belajar di kelas didalam memahami dunia hukum, khususnya peran fungsi dan kewenangan pengadilan dalam aspek praktiknya, maka kebijakan ini perlu diawali menurut kami adalah hal yang harus dilakukan demi kebaikan mahasiswa”, tegasnya.
Dekan sebagai pemangku kepentingan tertinggi di Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I. menyampaikan bahwa mensuport penuh kebijakan dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Tim Jurusan dalam melaksanakan proses praktikum sepanjang dipersiapkan dan di kawal dengan sebaik-baiknya. “Kami pimpinan akan selalu memberi dukungan terbaik bagi tim dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan semacam ini, khusus bagi mahasiswa harus benar-benar melaksanakan praktikum kali ini dengan sebaik-baiknya karena hal ini adalah kesempatan langka bagi mahasiswa dapat belajar langsung di 2 lembaga pengadilan dan KUA sekalgus mendukung peran fakultas dalam kampus unggul”, tegas beliau.
Ibu Dekan sapaan akrab beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpin lembaga yang menerima dan memfasilitasi mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dalam melaksanakan praktikum di lembaga-lembaga tersebut. Dekan berharap semoga kerjasama ini selalu terjalin dengan baik dan terlaksana kegiatan-kegiatan yang mendukung kerjasama kedua belah pihak.
Ditemui saat membuka praktikum di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, Yang Mulia Ketua PA. Kabupaten Madiun Rasyid Muzhar, S.Ag., M.H. mengungkapkan terima kasih kepada Fakultas Syariah IAIN Ponorogo atas kepercayaannya kepada PA. Kab Madiun untuk mendampingi mahasiswa belajar dengan adanya praktikum peradilan di pengadilan ini. “Kami berharap kepada mahasiswa berproses selama praktikum ini dengan sebaik-baiknya, maka kami tunjuk Dosen Pamong yang profesional dan jadwal kegiatan yang Dosen Pamong telah susun untuk kelancaran proses praktikum dan jangan hanya dipandang memenuhi kebutuhan formalitas saja”, tegas beliau.
Fakultas Syariah menyadari kebutuhan dunia kerja khususnya bagi alumni Fakultas Syariah sangat komplek dan menutuhkan skil yang sangat memadahi. Hal tersebut terlihat di awal tahun 2025 ini dengan tidak sedikitnnya alumni Fasya yang lolos seleksi di lembaga-lemabaga antara lain di Mahkamah Agung RI di berbagai lingkungan peradilan, Komisi Yudisial RI, Kementerian Agama RI khususnya di formasi penunjang peran fungsi KUA, Badan Pengawas Pemilu RI, dan lembaga-lembaga lain seperti di Pemerintah Daerah. Maka kegiatan praktikum ini sebagai bekal kelak bagi alumni dibutuhkan, dan perbaikan, penguatan bahkan inovasi yang memberi kebaikan bagi mahasiswa khususnya dalam pelaksanaan praktikum sangatlah dibutuhkan. Fakultas Syariah IAIN Ponorogo semakin Jaya dan Sukses.
Reporter : TIM FMC
