Rapat Koordinasi Fakultas Syariah dan Ketua Kelas: Membangun Sinergi untuk Perbaikan Perkuliahan

Ponorogo, 7 Maret 2025 – Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menggelar Rapat Koordinasi bersama Ketua Kelas mahasiswa semester genap tahun akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di Aula Fakultas Syariah ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara pengelola fakultas dan mahasiswa dalam rangka meningkatkan kualitas perkuliahan serta optimalisasi peran mahasiswa dalam dinamika akademik.

Acara dibuka oleh Muhammad Ali Murtadlo, M.H., dosen sekaligus Koordinator Gugus Kendali Mutu Fakultas Syariah. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa, khususnya ketua kelas, dalam menyampaikan informasi dan menjadi penghubung antara fakultas dan teman-teman seangkatan.

Selanjutnya, pengarahan disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I. Beliau menekankan bahwa mahasiswa merupakan bagian dari keluarga besar Fakultas Syariah, sehingga perlu terjalin sinergitas antara mahasiswa dan pengelola fakultas. “Ketua kelas adalah perpanjangan tangan fakultas dalam menyampaikan informasi. Saya berharap kalian dapat mengajak dan mengingatkan teman-teman untuk mengikuti berbagai kegiatan kampus dan menjaga etika berpakaian sesuai dengan nilai-nilai syariah,” ujarnya.

Wakil Dekan I, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I., dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pengarahan mengenai evaluasi perkuliahan. Ketua kelas diminta untuk memberikan masukan terkait penilaian akademik serta perlunya forum diskusi kelompok (FGD) guna menilai kinerja dosen secara kualitatif dan objektif. Selain itu, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) juga diminta untuk terlibat aktif dalam proses asesmen lapangan akreditasi yang akan segera dilaksanakan.

Wakil Dekan II, Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd., menambahkan bahwa penilaian kinerja dosen harus dilakukan secara objektif agar dapat digunakan sebagai dasar pemberian reward dan punishment. “Evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan dosen, melainkan sebagai upaya perbaikan agar kualitas pengajaran semakin baik,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk konfirmasi data penilaian terhadap dosen melalui teknik triangulasi. Ia juga menekankan pentingnya etika dan cara berpakaian mahasiswa. “Kita adalah mahasiswa Fakultas Syariah. Di atas hukum, masih ada norma yang harus ditaati. Cara berpakaian kita harus mencerminkan nilai-nilai syariah,” pesannya.

Setelah sesi pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran terkait perkuliahan yang telah dijalani. Berbagai masukan, saran perbaikan, serta “curhatan” mahasiswa muncul dalam sesi ini dan ditanggapi langsung oleh pimpinan fakultas. Beberapa laporan dan masukan mahasiswa akan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan layanan dan pelaksanaan perkuliahan ke depan.

Rapat koordinasi ini menjadi wadah penting dalam menjaring aspirasi mahasiswa dan memastikan bahwa proses akademik di Fakultas Syariah terus berkembang menuju arah yang lebih baik. Sinergi antara pengelola fakultas dan mahasiswa diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademik yang kondusif serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Fakultas Syariah.

Kontributor : Tim FMC

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp