Road To School Reog Astronomy Club UIN Ponorogo di Smpn 2 Jetis: Mengenal Astronomi Lewat Teori Dan Pengamatan Langsung

Fasya Media Center – Ponorogo, 7 Agustus 2025  Suasana di SMP Negeri 2 Jetis Ponorogo terasa berbeda. Aula sekolah dipenuhi semangat 150 siswa-siswi yang mengikuti program Road to School yang merupakan Program unggulan yang digagas Reog Astronomy Club (RAC) Fakultas Syariah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Kegiatan ini menjadi ajang edukasi astronomi yang menghadirkan pengalaman belajar sains secara seru dan interaktif.

Tim pemateri kali ini terdiri dari Abu Dzar Al Bantani, Nafis, Dzaky Abdullah dan Lilis sebagai kader RAC aktif.  Penyampaian materi dengan gaya interaktif dan penuh semangat adalah gaya tim RAC. Kegiatan juga didampingi langsung oleh Imroatul Munfaridah,M.S.I., selaku Koordinator Watoe Dhakon Observatory (WDO) UIN Ponorogo. Koordinator WDO memberikan motivasi kepada siswa untuk terus mengasah rasa ingin tahu di bidang sains, khususnya astronomi. Peserta mendapatkan pengenalan astronomi, penjelasan tentang tata surya, fenomena gerhana, dan bagaimana manusia bisa mengamati benda langit. Pemateri menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga siswa tetap fokus dan bersemangat.

Siswa diajak melakukan pengamatan Matahari secara langsung menggunakan tiga teleskop milik Watoe Dhakon Observatory: 2 teleskop manual dan 1 teleskop portabel keluaran terbaru Seestar. Melalui teleskop, peserta dapat melihat citra Matahari secara jelas, termasuk bercak-bercak matahari (sunspot) yang sedang aktif. Bagi siswa-siswi, ini adalah pengalaman pertama melihat Matahari secara langsung melalui teleskop. Sorak kagum terdengar saat mereka mengarahkan mata ke lensa dan menyaksikan betapa detailnya permukaan bintang terbesar di tata surya tersebut. Beberapa siswa bahkan mengaku ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja teleskop dan teknik pengamatan benda langit.

Di sela kegiatan, salah satu guru SMPN 2 Jetis menyampaikan bahwa dirinya sangat senang kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di sekolah, bahkan berharap dapat menjadi agenda tahunan agar semakin banyak siswa yang mengenal astronomi. Guru-guru SMPN 2 Jetis pun menyatakan hal serupa, menilai program ini memberi wawasan baru dan pengalaman berharga bagi siswa. Kepala SMPN 2 Jetis, yang berhalangan hadir karena agenda lain, turut menitipkan ucapan terima kasih kepada Reog Astronomy Club UIN Ponorogo dan Watoe Dhakon Observatory atas kesediaannya berbagi ilmu kepada para siswa.

Dari seluruh siswa-siswi, Zulfi menjadi sosok yang paling menonjol dan aktif. Ia menyampaikan banyak hal tentang ketertarikannya terhadap astronomi, mulai dari rasa penasaran terhadap fenomena langit hingga keinginannya untuk suatu saat memiliki teleskop sendiri. Zulfi berpendapat bahwa mempelajari astronomi membuatnya lebih menghargai ciptaan Tuhan dan memahami bahwa alam semesta adalah tanda kebesaran-Nya. Antusisas yang luar biasa, Zulfi pun tetap berlanjut mendekati kakak-kakak untuk berdiskusi Ketika tim Reog Astronomy Club selesai berkemas peralatan.

Melalui kegiatan ini, Reog Astronomy Club UIN Ponorogo menegaskan komitmennya untuk menanamkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan astronomi sejak dini. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan guru-guru menjadi modal penting agar literasi sains dikalangan pelajar terus berkembang di wilayah Ponorogo dan sekitarnya.

Kontributor : Tim RAC

Editor: FMC

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp