Fasya Media Center – Dalam rangka menyambut program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kemendikbud, Fakultas Syariah mengadakan Focus Group Discussion (FGD). FGD diselenggarakan pada Jum’at, 26 November 2021 di Hotel Indah Palace, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Acara diikuti oleh segenap pengelola Fakultas Syariah IAIN Ponorogo guna untuk membekali tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan program MBKM tersebut.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Khusniati Rofiah, M.S.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD MBKM ini dikhususkan bagi para pengelola agar memiliki kesiapan dan pemahaman yang cukup tentang program MBKM.
“Kalau pengelolanya belum memahami dengan baik, bagaimana bisa menerapkan?,” ujar beliau.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I, memberikan pengantar terkait program FGD MBKM. Beliau berharap para Pengelola Fakultas Syariah, terutama para Ketua Jurusan (Kajur), dapat memahami dan memiliki persiapan yang cukup untuk menerapkan.
“Nanti kita mencoba mengidentifikasi mata kuliah apa yang bisa kita lakukan kerjasama dengan kampus lain,” ujar beliau.
Hadir sebagai pemateri adalah Dr. Mukhibat, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Ponorogo. Pak Mukhibat, sapaan akrab beliau, menyampaikan bahwa MBKM ini bukan kurikulum, melainkan program yang diinisiasi oleh Kemendikbud, maka penerapannya disesuaikan sama kesiapan masing-masing kampus.
“Program ini sebenarnya sangat baik untuk memberikan kesempatan mahasiswa mengikuti perkuliahan di luar keahlian,” jelas beliau.
Program MBKM di lingkungan PTKIN sedang dalam tahap persiapan untuk diterapkan. Forum Para Wakil Rektor 1 PTKIN telah melakukan kerjasama (MoU) untuk melakukan implementasi program tersebut di lingkungan perguruan tinggi keagamaan.
Program MBKM memang menjadi salah satu unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu penyerapan tenaga kerja dan relevan lulusan dengan dunia industri.
Program MBKM ini diharapkan juga dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.
Reporter : Muhammad Ali Murtadlo
Editor : Abu Abas