Fasya Media Center – Dalam rangka persiapan menyambut semester baru, Laboratorium Keagamaan Fakultas Syariah menggelar rapat koordinasi. Rapat dilaksanakan pada Kamis, 20 Januari 2022 di Ruang Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.
Rapat ini membahas terkait evaluasi program Matrikulasi al-Qur’an yang sudah dilaksanakan pada semester sebelumnya dan persiapan untuk pelaksanaan Matrikulasi Baca Kitab Kuning yang akan dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I, menyampaikan bahwa program matrikulasi ini sangat penting untuk menunjang kompetensi mahasiswa Fakultas Syariah. Selain matrikulasi membaca al-Qur’an, penting juga membekali mahasiswa kemampuan untuk membaca kitab kuning.
“Kita harus menyiapkan sebaik mungkin, agar lulusan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo benar-benar berkompeten, baik membaca al-Qur’an, praktik peribadahan, syukur-syukur dapat membaca kitab kuning dengan lancar,” ujar beliau.
Koordinator Laboratorium Keagamaan, Umarwan Sutopo, Lc., M.H.I., menjelaskan mengenai draft materi matrikulasi baca kitab kuning yang akan diterapkan nanti. Beliau menyampaikan bahwa akan fokus pada pengenalan konsep dasar bahasa arab yang meliputi ilmu nahwu dan ilmu shorof.
“Selain itu, akan praktek membaca teks kitab dan mampu memahami artinya,” kata beliau.
Wakil Dekan I, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I., menambahkan bahwa perlu ada penambahan Capain Pembelajaran Lulusan (CPL) yang tidak hanya terjebak pada detail bahasa arab, tetapi bisa membaca kitab kuning dengan praktis dan sederhana mungkin.
“Kalau bisa fokus pada tata bahasa arab yang aplikatif,” saran beliau.
Terakhir, sebelum pelaksanaan matrikulasi baca kitab kuning, akan dilaksanakan sosialisasi kepada dosen pengampu dan mahasiswa semester II yang wajib mengikuti matrikulasi.
Perlu diketahui, bahwa kelulusan program matrikulasi ini menjadi prasyarat untuk mengikuti ujian kompetensi keagamaan pada semester 7 nanti, dan kelulusan ujian kompetensi ini menjadi prasyarat pengajuan judul skripsi.
Reporter : Muhammad Ali Murtadlo
Editor : Abu Abas