Ponorogo. Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menyelenggarakan kegiatan studium generale dengan tema “Kontribusi Komisi Yudisial dalam Mewujudkan Hakim Adil dan Berintegritas” di Gedung Graha Watoe Dhakon IAIN Ponorogo pada Kamis (21/3).
Acara dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Para Dekan di lingkungan IAIN Ponorogo, para dosen Fakultas Syariah, serta seluruh mahasiswa Fakultas Syariah. Acara diawali dengan penampilan seni mahasiswa; terdiri dari paduan suara, solo vocal, hadrah dan diakhiri dengan penampilan tari saman.
Dalam sambutannya, Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag., menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Dr. Farid Wajdi, S.H., M.Hum selaku ketua bidang hubungan antar lembaga dan layanan informasi Komisi Yudisial RI dalam acara Studium Generale ini, dan diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk mengikuti rangkaian acara dengan sebaik-baiknya. Beliau juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk bersikap kritis dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan konstruktif pada sesi diskusi nanti.
Pemilihan tema “Kontribusi Komisi Yudisial dalam Mewujudkan Hakim Adil dan Berintegritas” tidak terlepas dari harapan fakultas. Dengan pemaparan langsung dari narasumber diharapkan mahasiswa fakultas syariah memiliki wawasan tentang etika seorang hakim, serta isu-isu aktual terkait problematika dan realita hakim di Indonesia, sehingga tercapai salah satu tujuan pembelajaran di fakultas syariah dalam mencetak hakim yang adil dan berintegritas.
Kuliah umum, sekaligus penandatanganan MoU antara Fakultas Syariah dan Komisi Yudisial RI ini merupakan momentum penting dalam rangka penguatan kualitas lembaga (red. Fakultas syariah) dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup penguatan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.