Fasya Media Center – 3 Februari 2024, Dalam sebuah kegiatan akademis prestisius di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Anjar Kususiyanah, seorang dosen dari Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, tampil sebagai presenter. Dia membagikan temuan dari penelitiannya yang terbaru tentang Omnibus Law, dengan judul “Trends and Landscape of Omnibus Law Research: Bibliometric Analysis”. Kegiatan Annual International Conference 2024 ini menjadi ajang bagi Anjar untuk menyajikan tinjauan komprehensif mengenai Omnibus Law, mengungkap sifat multifaset dan kontroversialnya melalui analisis bibliometrik dari 64 artikel yang bersumber dari Scopus.

Penelitian ini, yang dipresentasikan di hadapan akademisi, peneliti, dan pembuat kebijakan, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai Omnibus Law. Dengan menggunakan alat visualisasi VOS viewer dan R-Studio, Anjar berhasil mengidentifikasi tren publikasi dan sikap para peneliti terhadap Omnibus Law, menemukan lonjakan publikasi signifikan setelah tahun 2020. Analisisnya mengungkap adanya pembagian pendapat yang jelas, dengan sebagian artikel mendukung, sebagian menentang, dan sebagian lagi tetap netral.

Melalui penelitiannya, Anjar menyoroti pentingnya pengembangan mekanisme pengupahan yang adil, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam diskusi Omnibus Law, serta perlunya penelitian lebih lanjut di berbagai bidang terkait. Kesimpulan dan usulan yang diajukan diharapkan dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih inklusif dan kebijakan yang lebih berimbang mengenai Omnibus Law di Indonesia.

Karya ini, yang akan segera dipublikasikan di jurnal Volkgeist, menjanjikan akses lebih luas kepada komunitas akademis dan pembuat kebijakan untuk memanfaatkan hasil penelitiannya, membawa kontribusi penting dalam diskusi akademis dan kebijakan publik terkait Omnibus Law.

Kontributor : Anjar

Editor : Nahrowi