Fasya Media Center – Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pada ajang bergengsi yang bertajuk Sharia Faculty – National Moot Court Competition (SF-NMCC), sebuah agenda istimewa yakni kompetisi peradilan semu fakultas syariah tingkat nasional.
SF-NMCC tahun ini merupakan pelaksanaan yang ketiga, setelah sebelumnya pertama kali dilaksanakan di IAIN Jember, kemudian yang kedua di UIN Sunan Kalijaga. IAIN Ponorogo terpilih menjadi tuan rumah perlombaan kali ini setelah berhasil menjadi juara umum pada perlombaan di tahun sebelumnya.
SF-NMCC merupakan agenda yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali. Karena kondisi pandemi covid-19, pelaksanaan SF-NMCC III yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, diundur menjadi tahun 2021. Meskipun demikian, antusias peserta sangat baik, terbukti dengan banyaknya pendaftar dari seluruh Fakultas Syariah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia.
Opening ceremony dilaksanakan di Aula Fakultas Syariah IAIN Ponorogo pada Sabtu, 25 September 2021 mulai pukul 08.00 WIB yang dihadiri secara luring oleh para undangan dan dewan juri, serta secara daring oleh seluruh peserta SF-NMCC III PTKIN se-Indonesia yang lulus dalam seleksi pemberkasan tahap awal perlombaan.
Pada kesempatan kali ini, hadir di tengah- tengah panitia dan undangan, Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah M.Ag. Beliau terlihat antusias menyambut seluruh undangan dan sangat bersemangat mengikuti jalannya acara ini.
Alur dari pertandingan lomba peradilan semu ini sendiri dimulai dari seleksi pemberkasan, dilanjutkan dengan babak penyisihan dan ditutup dengan final. Sebelumnya juga sudah diadakan sosialisasi terkait perlombaan ini yang dimulai dari 26 Juli 2021, pendaftaran lomba yang dimulai dari 17 September 2021, pengumuman lolos seleksi berkas pada 21 September 2021, dilanjutkan dengan penilaian berkas, dan babak akhir pengumpulan video bagi peserta yang lolos seleksi pemberkasan pada 24 September 2021. Dari 14 PTKIN yang mengirimkan kontingennya, ada 11 tim yang telah lolos pemberkasan dan telah mengirimkan video peradilan semu kepada panitia.
Sebelas PTKIN yang lolos tersebut adalah IAIN Metro, IAIN Pekalongan, IAIN Batusangkar, UIN KH Achmad Siddiq Jember, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, IAIN Kudus, UIN Sunan Kalijaga, UIN Sayyid Rahmatullah Tulungagung, IAIN Kediri, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Raden Fatah Palembang. Sebelas tim tersebut nantinya akan memperebutkan lima besar kursi untuk bisa melaju ke babak final yang akan dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2021.
Demi menjaga kenetralan dari perlombaan ini, maka panitia SF-NMCC III ini menghadirkan juri dari berbagai kalangan, diantaranya yaitu Bapak Drs. KH. Taufiqurrohman, S.H., M.H Hakim Tinggi PTA Kupang; Bapak Drs. KH. Maftuh Basuni, M.H selaku Hakim di Pengadilan Agama Kelas 1A Kabupaten Bojonegoro; dan terakhir dari kalangan Akademisi dan Praktisi Hukum, ada Bapak Arif Budiono, M.H selaku Dosen Universitas Muhamadiyah Surakarta, yang ketiganya telah diambil sumpah saat acara pembukaan.
IAIN Ponorogo selaku tuan rumah dari SF-NMCC ini, tidak mengikuti perlombaan demi menjaga sportivitas kompetisi.
“Panitia semaksimal mungkin menjaga sportivitas dengan tidak mendelegasikan Komunitas Peradilan Semu (Kopermu) Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, dan memilih juri dari kalangan alumni Fakultas Syariah IAIN Ponorogo yang telah terjun secara langsung di bidang hukum.” Tutur Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.Si, Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dalam sambutan pada pembukaan acara ini.
Pembukaan di tandai dengan pemukulan gong oleh Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah M. Ag, sebagai tanda dibukanya secara resmi acara SF-NMCC di IAIN Ponorogo.
Dalam pembukaan SF-NMCC ini rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah M.Ag, menyampaikan harapannya kedepan bahwa mahasiswa syariah dengan adanya lomba ini dapat mengaktualisasikan ilmunya di bidang hukum, dan ketika nanti ketika masuk di dunia praktisi dan akademisi.
“Selain itu dari sisi silaturahmi dapat menambah erat persaudaraan yang telah terjalin”, tambah beliau.
Setelah itu diputar video selayang pandang dari para alumni IAIN Ponorogo yang telah sukses berkarir di bidang hukum, selain itu juga ucapan selamat berkompetisi dari Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M.
Setelah dibukanya acara ini, dilanjutkan dengan penjurian babak penyisihan melalui video persidangan oleh dewan juri yang telah ditentukan.
Reporter : Nafiatul Mualifah
Editor : Abu Abas