Yudisium Sarjana Periode I Tahun 2019

Ponorogo (IAIN), Selasa, 22 Januari 2019 tepat Pukul 08.00 WIB acara Pembekalan dan Yudisium Sarjana Program Strata 1 Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dimulai. Sebagai salah satu kegiatan rutin, Yudisium Calon Wisudawan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan. Pada periode ini kegiatan yudisium dilaksanakan pada Selasa 22 Januari 2019. Dalam acara ini akan diadakan beberapa prosesi seremonial seperti prosesi Penganugerahan untuk wisudawan terbaik di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Selain itu, sebelum prosesi yudisium dilaksanakan diadakan pembekalan bagi calon wisudawan oleh para alumni yang telah mencapai kesuksesan dalam karirnya dengan tujuan agar para calon wisudawan mendapat gambaran bagaimana sesungguhnya kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja pasca lulus dari IAIN Ponorogo. Kali ini Yudisium Calon Wisudawan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Periode I Tahun 2019 diikuti oleh 113 calon wisudawan.

Kegiatan pembekalan pada Yudisium ini bertemakan “Kompetensi Alumni Fakultas Syariah di Era Milineal”, tema tersebut dibawakan oleh pemateri khusus yakni Ketua Pengadilan Agama Kab. Magetan (Drs. H. Achmad Nurul Huda, M.H.). Dalam kegiatan tersebut beliau memberikan beberapa wawasan kepada calon wisudawan. Materi pertama adalah penjelasan mengenai tantangan Alumni di era milineal, kedua kompetensi yang harus dimiliki Alumni di era milineal dan terakhir adalah ciri dari generasi milineal. Beliau juga menyampaikan bahwa ada beberapa kurikulum mata kuliah yang pada saat beliau kuliah sudah tidak sesuai lagi dengan kompetensi di PA, khususnya di era milineal ini yaitu “materi tentang tugas Meja I, Meja II dan seterusnya”. Menurut beliau mahasiswa cukup diberikan bekal mengenai teori-teori inti dalam peradilan, kemampuan analisis, serta kompetensi pokok lainya.

Pasca kegiatan Pembekalan selesai pada pukul 10.30 WIB acara dilanjutkan dengan prosesi Yudisium. Prosesi yudisum diawali dengan pembacaan SK Yudisium oleh Dr. Miftahul Huda, M.Ag yang kemudian disusul dengan prosesi yudisium oleh Ketua Jurusan masing-masing. Adapun prosesi jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) diwakili oleh Hj. Atik Abidah, M.S.I. selaku ketua jurusan dan jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) diwakili oleh Dr. Miftahul Huda, M.Ag. selaku PLT ketua jurusan HKI.

Kegaiatan Yudisium dilanjutnya dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo ( Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag.) dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal pokok sebagai berikut; Pertama, kelulusan sesungguhnya bukanlah akhir perjalanan, melainkan justru awal dari tantangan kehidupan di masyarakat. Kedua, bahwa peluang karir lulusan sarjana syariah tidak hanya terbatas pada bidang peradilan, melainkan juga dapat menjadi guru. Hal tersebut dibuktikan dengan diterimanya beberapa Alumni Fakultas Syariah, sebagai CPNS guru fiqih tahun ini. Ketiga, hal pokok yang perlu dipegang oleh Alumni adalah bahwa menjadi apapun/dimanapun ilmu mereka haruslah tetap bermanfaat.
Salah satu kegiatan menarik lainya dari prosesi Yudisium Fakultas Syariah IAIN Ponorogo adalah tausiyah yang diberikan oleh dosen senior dilingkungan IAIN Ponorogo. Pada acara tersebut, tausiyah diwakili oleh Dr. H. Subroto, M.Si., dalam tausiyah ini beliau menyampaikan beberapa sebagai berikut; “bahwa status Sarjana jika ditinjau berdasar surat al-Mujadilah:113 menempati maqom intelektual tertentu yang menurut surat al-Mujadilah bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman sekaligus berilmu beberapa derajat”. Kedua, bahwa Fakultas Syariah merupakan jurusan yang mengajarkan bagaimana proses beriman dan berilmu. Selanjutnya beliau juga menyampaikan beberpa pesan sebagai berikut:
1. Sarjana harus bersyukur kepada orang tua, pimpinan, dosen dan karyawan;
2. Sarjana harus menjaga nama baik Almamater;
3. Sarjana jangan sampai melupakan pimpinan, dosen dan karyawan.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan solo vokal dan paduan suara mahasiswa fakultas syariah, juga dimeriahkan oleh seni musik islami dan hadrah. Acara kemudian ditutup dengan doa oleh Dr. H. Abdul Mun’im, M. Ag. Kemudian acara diakhiri pada pukul 12.00 WIB.

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp