Fasya Media Center – Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HMJ-HTN) Periode 2021 menyelenggarakan kegiatan “sekolah kritis”. Kegiatan yang mengusung tema “Criticism Discovery: Sekolah Kritis Kemahasiswaan” tersebut dilaksanakan pada Jum’at – Minggu, 12 – 14 November 2021 di MI Ma’arif Ngrupit Jenangan Ponorogo.
Aldila Mayang, selaku Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, membuka acara tersebut dengan berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan diikuti dengan baik. Karena masih dalam situasi pandemi, “sekolah kritis” ini hanya diikuti oleh 25 Mahasiswa Jurusan HTN Semester 1.
Dengan menghadirkan pemateri yang sudah ahli di bidangnya, kegiatan tersebut menyajikan empat materi yang berbeda, yakni, Paradigma Kritis Mahasiswa yang disampaikan oleh Arik Dwijayanto, M.A; Sejarah Gerakan Mahasiswa oleh Adhi Handika; Idealisme dan Kepemimpinan oleh Wahyu Saputra, M.HLi; dan Peran dan Fungsi Mahasiswa oleh Agus Mujiranto.
Gora Satrio, selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa tujuan dari Criticism Discovery ini yakni untuk merekonstruksi ideologis dan nalar berpikir mahasiswa jurusan HTN.
“Ideologis di sini dimaknai sebagai meneguhkan watak bangsa yakni menciptakan etos kerja yang baik bagi bangsa dan negara. Sedangkan Nalar berpikir sendiri yakni mahasiswa memiliki pola pikir kritis transformatif dalam menelaah suatu permasalahan yang ada lingkungan sosial,” tegasnya.
Susilo Hadi Prayoga, Ketua HMJ HTN 2021, menambahkan bahwa dewasa ini kita dihadapkan pada era disrupsi, di mana mahasiswa saat ini belum bisa memfiltrasi suatu berita, mana berita objektif dan mana berita hoax. Hal itu dikarenakan minimnya nalar kritis mahasiswa dan mahasiswa masih menutup mata maupun menutup mulut terhadap masalah-masalah sosial yang ada.
“Berdasarkan hal tersebut, maka kami selaku pengurus HMJ HTN mengadakan “Criticism Discovery” untuk mahasiswa baru 2021,” ujarnya.
Segenap panitia penyelenggara berharap, setelah terlaksananya kegiatan tersebut dapat membawa perubahan pada pola pikir mahasiswa HTN agar menjadi mahasiswa yang mempunyai nalar kritis dan berideologis.
Reporter : Prabangasta
Editor : Muhammad Ali Murtadlo
