Fasya Media Center – Sebagai penguatan keahlian falakiyah, Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah UIN Mataram mengundang Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I sebagai narasumber. Acara yang bertajuk workshop pembuatan teleskop handmade tersebut dilaksanakan pada Minggu, 05 Juni 2022.
Bertempat di Lesehan Taliwang Nada, Jl. Ahmad Yani, Sayang Sayang, Kec. Cakranegara, Kota Mataram NTB, acara tersebut dikuti oleh 30 mahasiswa semester VI Prodi Ilmu Falak Fakultas Syariah UIN Mataram yang sebelumnya telah terseleksi.
Acara dimulai pukul 08.00 WITA dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fak. Syariah UIN Mataram Dr. Moh. Asyiq Amrulloh, M.Ag. serta dihadiri oleh para pejabat Fakultas.
Usai pembukaan dilanjutkan paparan materi tentang dasar-dasar optika, yang disampaikan oleh narasumber pertama dari Universitas Negeri Mataram/UNRAM sampai pukul 10.30 WITA.
Materi kedua tentang sistem kinerja teleskop dan teknik pembuatannya, disampaikan oleh Ahmad Junaidi, pembina Watoe Dhakon Observatory (WDO) Fak. Syariah IAIN Ponorogo sampai pukul 12.00 WITA.
Setelah break untuk shalat dzuhur dan makan siang, peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk praktik merakit teleskop menggunakan bahan sederhana dan mudah didapat serta murah, yang dipandu langsung oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Ponorogo tersebut.
Acara selesai pukul 16.00 WITA dan secara resmi ditutup oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Mataram. Selanjutnya, peserta bisa menghasilkan outcome berupa 4 buah teleskop handmade yang secara fungsional cukup bagus. Antusiasme yang luar biasa dari peserta ditunjukkan dengan meminta perpanjangan waktu sampai larut malam, dalam rangka menyempurnakan hasil karya mereka tidak hanya bagus secara fungsional, tetapi juga bagus secara estetika. Kemudian dilanjutkan percobaan pengamatan bulan menggunakan teleskop handmade tersebut, dan akhirnya mereka membubarkan diri sekitar pukul 22.30 WITA.
Usai mereka membubarkan diri, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I dipercaya utk menjajal kemampuan sekaligus melakukan kalibrasi /alignment teleskop GSO 12″ dengan mounting Ioptron CEM 120, teleskop canggih Observatorium al Afaq UIN Mataram, salah satu dari sedikit teleskop besar yang ada di Indonesia yang terpasang permanen dalam scope dome buatan Polandia. Menjelang dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA kegiatan berakhir untuk melakukan istirahat.
Dengan berakhirnya acara, harapannya para peserta dapat membekali jiwa kemandirian dan kreativitas mahasiswa untuk menciptakan alat penunjang bidang keahliannya.
Reporter : Muhammad Ali Murtadlo
Editor : Abu Abas
