Fakultas Syariah Dalam Wisuda IAIN Ponorogo Tahun 2024 Periode I

Fasya Media Center – Rabu 24 Januari 2024 IAIN Ponorogo kembali melaksanakan Rapat Terbuka Senat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo dalam rangkaian wisuda program Sarjana (S1) periode 1 Tahun 2024 dari keempat Fakultas yang ada. Wisuda yang diikuti 669 wisudawan tersebut, terdiri dari 154 wisudawan Fakultas Syariah, 295 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 72 wisudawan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, 120 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Acara terlaksana di Graha Watoe Dhakon berjalan dengan lancar. Meskipun wisuda ini hanya dihadiri oleh 1 undangan orang tua atau wali wisudawan, namun antusias keluarga wisudawan sangat besar. Para tamu dari keluarga wisudawan dan undangan lainnya bisa menyaksikan prosesi wisuda disekitar gedung Graha Watoe Dhakon IAIN Ponorogo.

IAIN Ponorogo membangun komitmen yang tinggi dan rasa kepedulian yang besar terhadap kualitas pendidikan untuk para mahasiswa, dengan ini kampus mengharapkan para alumni bisa menjadi orang yang berguna dan memiliki kompetensi dalam bidangnya, serta memiliki adab dan berbudi pekerti luhur.

Pada acara tersebut Wakil Dekan III Fakultas Syariah sekaligus Dosen Falak di Fakultas Syariah, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I, menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Pengembangan Ilmu Falak dalam Universitas Islam Negeri. Diantara poin penting orasi ilmiah tersebut yaitu tentang integrasi yang baik antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama dalam pengembangan perguruan tinggi. “Digaungkannya integrasi antara sains dan agama dengan berbagai varian istilah yang digunakan. Pemikiran ini yang melatarbelakangi pengembangan perguruan tinggi keagamaan Islam dari STAIN dan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri, dengan memasukkan pendidikan sains menjadi bagian tidak terpisahkan dari pendidikan keagamaan. Saat ini kita sedang berharap-harap cemas akan segera turunnya surat keputusan tentang transformasi IAIN Ponorogo menjadi UIN.Transformasi kelembagaan dari IAIN menuju UIN ini dilatarbelakangi oleh harapan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan era modern yang semakin kompleks dan harus berlandaskan nilai-nilai Islam atau integrasi keilmuan, karena itu kehadiran UIN memerlukan dibukanya program pendidikan umum seperti perguruan tinggi pada umumnya pada saat ini. Kehadiran IAIN dirasakan belum mencukupi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, hal ini kemudian memunculkan gagasan di kalangan pengambil keputusan bahwa IAIN tidak boleh sebatas mengembangkan fakultas-fakultas yang sudah ada”, tuturnya.

Tidak lupa juga dalam sambutannya Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag menyampaikan harapannya untuk wisudawan. “Saya berharap agar para wisudawan dan wisudawati mampu menjadi manusia yang kuat dan hebat untuk menjadi alumni yang bermartabat dan bermanfaat untuk kedepannya”, sambutnya.

Pada wisuda kali ini, tercatat beberapa wisudawan/ti Fakultas Syariah sebagai kategori wisudawan terbaik, diantaranya diraih oleh Nurulaini Halimatus Sakdiyah, S.H. dengan IPK 3,69 predikat dengan pujian, Elli Rukmana, S.H.  dengan IPK 3,68 predikat dengan pujian, Arij Amaliyah, S.H.  dengan IPK 3,68 predikat dengan pujian ( ketiganya mahasiswa Hukum Keluarga Islam) dan Narawardani, S.H. dengan IPK 3,77 predikat dengan pujian, Ahmad Fikri Aulia,S.H. dengan IPK 3,64 predikat dengan pujian, Silma Kumairo Astin,S.H. dengan IPK 3,62 predikat dengan pujian (ketiganya mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah).

Azulma M wisudawan MPI juga memberikan kesan pesan terhadap pengalaman menimba Ilmu di IAIN Ponorogo. “Disini lah kami menimba ilmu berdiskusi mengabdi pada masyarakat dan melakukan penelitian ilmiah untuk menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi, terimakasih kepada Ibu Rektor dan seluruh civitas akademika yang telah memberikan ilmu pengalaman dan pelayanan yang terbaik, semoga IAIN Ponorogo semakin sukses menjadi role model kepada Universitas lain dan dapat segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri. Perkuliahan bukanlah akhir dari kita namun awal dari perjalanan hidup kita”, jelasnya.

 

Reporter : Diyah Ayu R

Editor : Abu Abas

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp