Ponorogo, 6-7 Juli 2024 – Falak Camp PTKI Jawa Timur 2024 sukses digelar di komplek Waduk Bendo, Ponorogo. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan perwakilan dari empat perguruan tinggi dan Kantor Kementerian Agama Ponorogo.
Kegiatan ini melibatkan 11 orang dari Universitas Darussalam (UNIDA), 8 orang dari Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin (IAIRM), 2 orang dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU), 2 orang dari Kantor Kementerian Agama Ponorogo, dan selebihnya dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Pembukaan oleh Dekan Fakultas Syariah
Falak Camp dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah. Dalam sambutannya, beliau sangat terkesan dengan kegiatan outdoor ini dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan di bidang ilmu falak. “Falak adalah bagian penting dari syariah yang memerlukan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten dalam ilmu falak,” ujar Dr. Hj. Khusniati Rofiah.
Beragam Kegiatan dan Narasumber Terpercaya
Selama dua hari, peserta terlibat dalam berbagai kegiatan yang menambah pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang falak. Salah satu kegiatan utama adalah Rukyatuhilal, yaitu observasi hilal untuk menentukan awal bulan hijriyah. Kegiatan ini melibatkan praktik langsung dan pemahaman teori yang mendalam mengenai posisi bulan dan matahari. Kegiatan ini dipandu langsung oleh dosen Falak IAIN Ponorogo (Dr. NIhayaturrohmah, Imroatul Munfaridah, M.S.I., Shofwatul Aini, M.S.I., dan Khairil Umami, M.S.I.).
Selain itu, peserta juga belajar Basic Astrophotography, yang mengajarkan teknik dasar fotografi astronomi. Peserta diajarkan cara mengoperasikan peralatan fotografi khusus dan teknik-teknik dasar untuk menangkap gambar objek-objek langit. Tidak ketinggalan, kegiatan Image Processing, di mana peserta mempelajari teknik pengolahan gambar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., ahli falak IAIN Ponorogo yang telah memiliki banyak pengalaman di bidang ini. Beliau menyampaikan materi dengan sangat baik, membuat peserta antusias dan termotivasi untuk mendalami ilmu falak lebih jauh.
Antusiasme dan Partisipasi Peserta
Peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi dan Kantor Kementerian Agama Ponorogo menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Menurut Hj. Novi Fitia Maliha, ketua panitia acara, semangat dan partisipasi aktif dari peserta sangat mempengaruhi kesuksesan kegiatan ini. “Melihat antusiasme dan partisipasi dari peserta sangat menggembirakan. Ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan seperti ini dalam membangun komunitas ilmu falak yang kuat,” ujarnya.
Pengalaman Berharga di Alam Terbuka
Mengadakan kegiatan di komplek Waduk Bendo memberikan pengalaman yang unik dan berkesan bagi peserta. Lokasi yang dikelilingi oleh keindahan alam Ponorogo ini memberikan suasana yang kondusif untuk kegiatan observasi dan fotografi astronomi. Selain itu, para peserta juga dapat menikmati suasana alam yang asri, yang menambah keseruan selama kegiatan berlangsung.
Falak Camp sebagai Wahana Edukasi dan Kolaborasi
Falak Camp PTKI Jawa Timur 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk belajar, tetapi juga sebagai wahana untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman antara sesama peserta. “Kegiatan ini menjadi platform yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang,” kata salah satu peserta dari IAIN Ponorogo.
Harapan ke Depan
Dengan suksesnya Falak Camp PTKI Jawa Timur 2024, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan di bidang ilmu falak di Indonesia. Selain itu, diharapkan kegiatan ini juga dapat memperkuat jaringan dan kerjasama antara perguruan tinggi dan institusi terkait dalam mengembangkan ilmu falak di masa depan.
Falak Camp PTKI Jawa Timur 2024 telah menorehkan catatan penting dalam upaya pengembangan ilmu falak di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Kontributor : Tim FMC
