FASYA IAIN Ponorogo dan KANKEMENAG Kab. Ponorogo Teken Nota Kesepahaman: Perkuat Sinergi dalam Pendidikan dan Keagamaan

Ponorogo, Kamis, 20 Maret 2025 – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo semakin memperluas jejaring akademik dan profesionalnya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo. Acara yang berlangsung di ruang Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan institusi pemerintahan.

Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo, Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Ag. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., Kasubbag Tata Usaha Kemenag Ponorogo, H. Moh. Tohari, M.H., serta Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Ponorogo, H. Hayat Prihono, M.H.

 

Meningkatkan Sinergi Akademik dan Keagamaan

Dalam sambutannya, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan keterlibatan Fakultas Syariah dalam pengembangan pendidikan hukum Islam dan layanan keagamaan di Ponorogo. “Melalui nota kesepahaman ini, kami berharap dapat mengoptimalkan kolaborasi dalam berbagai program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berbasis pada nilai-nilai syariah,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Ag., menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi peluang besar bagi Kemenag Ponorogo dalam meningkatkan efektivitas program-program keagamaan dan pemberdayaan masyarakat. “IAIN Ponorogo, khususnya Fakultas Syariah, memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang hukum Islam. Dengan adanya kerja sama ini, kami optimis sinergi antara akademisi dan pemerintah akan semakin kuat,” ungkapnya.

 

Fokus Kerja Sama

Dalam perjanjian kerja sama ini, terdapat beberapa aspek utama yang menjadi fokus, antara lain:

  1. Magang dan Praktik Kerja Mahasiswa; Mahasiswa Fakultas Syariah akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik kerja di berbagai unit Kemenag Ponorogo, khususnya di bidang hukum Islam, bimbingan masyarakat, dan penyuluhan keagamaan.
  2. Pelatihan dan Pengembangan SDM; Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pelatihan bersama bagi dosen, mahasiswa, serta pegawai Kemenag guna meningkatkan kompetensi di bidang hukum Islam, pelayanan keagamaan, dan manajemen syariah.
  3. Kolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan Kemenag Ponorogo akan bekerja sama dalam penelitian yang berkaitan dengan kebijakan hukum Islam, moderasi beragama, serta penguatan literasi hukum syariah di masyarakat.
  4. Penyelenggaraan Seminar dan Workshop; Berbagai kegiatan akademik seperti seminar, workshop, dan diskusi ilmiah akan diselenggarakan guna memperkuat pemahaman hukum Islam serta isu-isu kontemporer dalam praktik keagamaan di Indonesia.

 

Harapan ke Depan

Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih erat antara Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan Kemenag Ponorogo, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis syariah serta pelayanan keagamaan yang lebih baik bagi masyarakat.

Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., menambahkan bahwa keberlanjutan kerja sama ini akan sangat bergantung pada sinergi dan implementasi yang efektif. “Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi juga benar-benar terealisasi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat,” tegasnya.

Acara penandatanganan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbolisasi komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan kerja sama yang produktif dan berkelanjutan. Fakultas Syariah IAIN Ponorogo terus berupaya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak guna memperkuat perannya dalam mencetak lulusan yang unggul di bidang hukum Islam dan syariah.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sinergi antara akademisi dan praktisi keagamaan semakin kokoh, serta dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan bangsa.

Reporter: Tim FMC

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp