Ikuti Ujian Matrikulasi al-Qur’an, Mahasiswa Semester Satu: Ini Pertama Kali Kami ke Kampus

Fasya Media Center – Rabu, 08 Desember 2021 menjadi hari spesial bagi mahasiswa semester satu Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Pasalnya, ini merupakan kali pertama mereka menginjakan kaki di ruang kelas dan bertatap muka secara langsung dengan dosen masing-masing. Setelah selama satu semester mereka menjalani perkuliahan secara daring, kali ini mereka mengikuti ujian matrikulasi al-Quran secara tatap muka di kampus.

Adisti Afni Vira Mahmudah, salah satu mahasiswa semester satu jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), mengaku senang bisa datang ke kampus dan menginjakan kaki di ruang kelas serta bertatap muka secara langsung dengan dosen.

“Enak kuliah tatap muka, karena bisa bertemu dengan teman-teman dan dosen secara langsung”, ungkapnya.

Sementara itu, ketua laboratorium keagamaan, Umarwan Sutopo, Lc., M.H. mengungkapkan bahwa ujian kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester satu semua jurusan, yakni dari jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Tata Negara (HTN) yang berjumlah sekitar 442 mahasiswa.

“Mereka terbagi menjadi 19 kelas dan di setiap kelas ada dosen pengajar masing-masing,” jelas beliau.

Pak Umarwan, panggilan akrab beliau, menjelaskan bahwa ujian matrikulasi al-Qur’an ini merupakan langkah Laboratorium Keagamaan Fakultas Syariah untuk membumikan al-Quran serta mengukur kemampuan membaca al-Qur;an, khususnya mahasiswa semester 1, agar memiliki kemampuan membaca al-Qur’an, sesuai dengan kaidah yang benar.

“Setelah selama satu semester, mereka menerima materi dari dosen masing-masing, maka kini saatnya mengikuti ujian,” tambah beliau.

Koordinator Laboratorium Fakultas Syariah, Yudhi Ahmad Bashori, M.H.I. berharap dengan diadakan ujian matrikulasi al-Qur’an, mahasiswa tetap memandang penting program matrikulasi al-Qur’an ini, meskipun tidak dinilai secara SKS. Karena, bagaimanapun kemampuan membaca al-Qur’an mutlak dimiliki oleh setiap muslim, khususnya mahasiswa Fakultas Syariah.

“Kedepan, saya berharap peserta ujian berikutnya bisa mempersiapkan diri dengan baik, agar mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas beliau.

Diketahui, matrikulasi al-Qur’an ini merupakan program yang diinisiasi oleh Laboratorium Keagamaan Fakultas Syariah untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an. Program ini dikhususkan bagi mahasiswa semester satu pada setiap jurusan di lingkungan Fakultas Syariah. Apabila dirasa kemampuan membaca al-Qur’annya cukup baik maka akan diluluskan, namun jika masih kurang, akan dilaksanakan program matrikulasi lanjutan pada semester berikutnya. Rencananya, bagi yang semester ini lulus ujian matrikulasi al-Qur’an, semester depan akan dilanjutkan dengan matrikulasi membaca Kitab Kuning.

 

Reporter : Muhammad Ali Murtadlo

Editor : Abu Abas

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp