Implementasi MoU, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo & FSH UIN Walisongo Semarang Adakan Bedah Buku

Fasya Media Center – Setelah sukses menggelar bedah buku seri pertama dan kedua, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo kembali hadir dengan bedah buku seri ketiga. Kali ini, Fakultas Syariah bekerjasama dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang. Buku yang dibedah pada seri ketiga ini merupakan buku karya Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I yang berjudul “Astrofotografi: Adopsi dan Implementasinya dalam Rukyatul Hilal di Indonesia”. Dilaksanakan pada Jum’at, 25 Maret 2022 dengan Dr. Abid Rohmanu, M.H.I sebagai pembawa acara dan Novi Fitia Maliha, M.H.I, sebagai moderator, bedah buku ini dihelat secara virtual melalui media zoom meeting dan disiarkan langsung lewat kanal youtube Syariah IAIN Ponorogo.

 

Acara diawali dengan pembukaan yang diisi dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Mohamad Arja Imroni, M.Ag. Pak Arja, sapaan akrab beliau, menyampaikan bahwa webinar bedah buku ini merupakan kerjasama yang bagus antara Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dengan UIN Walisongo Semarang yang sudah mengadakan MOU beberapa waktu lalu. Beliau juga menyampaikan bahwa hadirnya buku tersebut juga memiliki sumbangsih yang besar terhadap perdebatan atau permasalahan mengenai hilal.

“Mudah-mudahan buku ini dapat menjadi pencerahan dalam pengembangan ilmu falak” harapan beliau.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I sekaligus membuka acara bedah buku seri ketiga tersebut. Beliau menyampaikan bahwa bedah buku astrofotografi ini merupakan momentum yang tepat, karena sebentar lagi akan memasuki awal Ramadhan, yang tentunya sangat berkaitan erat dengan hilal dan astrofotografi.

“Mudah-mudahan UIN Walisongo nular ke IAIN Ponorogo sebagai pengembang ilmu Falak yang sudah terkenal,” imbuh beliau.

Acara selanjutnya yakni penyampaian materi dari para narasumber yang luar biasa. Diawali oleh Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. sebagai penulis buku Astrofotografi itu sendiri yang juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Beliau menyampaikan alasan bahwa latar belakang dari penulisan buku tersebut adalah masih adanya beberapa subjektivitas dalam penentuan awal bulan Hijriyah antara ahli ru’yat dengan ahli hisab. Selain itu beliau juga menyampaikan gambaran umum dan paparan singkat dari isi buku tersebut.

“Kita tidak usah ribut dengan metode orang yang berbeda-beda. Akan tetapi, mulailah dengan berbenah diri sehingga mendapat hasil yang terbaik dari metode yang kita pelajari,” jelas beliau.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. Ahmad Izzudin, M.Ag yang merupakan pembanding dari buku tersebut dan juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang serta Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia. Pak Izzudin, sapaan akrab beliau, menyampaikan paparan singkat terkait buku tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan memberi testimoni terhadap buku tersebut. Beliau menyampaikan bahwa buku astrofotografi karya Dr. Ahmad Junaidi tersebut merupakan karya yang luar biasa karena membahas secara komprehensif tentang implementasi astrofotografi untuk ru’yatul hilal.

“Hasil astrofotografi yang berupa citra juga diulas sangat jelas dalam buku ini sehingga bisa menjadi data primer untuk pengambilan keputusan para ulama tentang hasil astrofotografi layak untuk dibuat dasar penetapan hukum,” imbuh beliau.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pengumuman tentang pemberian doorprize berupa buku Astrofotografi kepada peserta zoom meeting yang beruntung.

 

Reporter : Sayyida Alya Izzati
Editor : Muhammad Ali Murtadlo

 

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp