International Observe the Moon Night 2024 di IAIN Ponorogo: Kegiatan Edukasi Bulan untuk Semua Kalangan

IAIN Ponorogo, melalui Watoe Dhakon Observatory, berhasil menyelenggarakan International Observe the Moon Night (InOMN) 2024 pada 17 September 2024. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 18.30 hingga 21.00 WIB ini menarik minat peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, mahasiswa, hingga dosen. InOMN adalah acara tahunan yang diprakarsai oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk mengajak masyarakat di seluruh dunia mempelajari lebih lanjut tentang bulan, berbagi pengalaman, dan menikmati keindahan langit malam.

Sebanyak 230 peserta dari mahasiswa dan masyarakat umum yang hadir dalam event tahunan ini. Mahasiswa Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo turut hadir dalam kegiatan ini, bersama dengan 10 dosen dari Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, dua dosen dari Institut Riyadlotul Mujahidin Ngabar, dan satu dosen dari Universitas Darussalam Gontor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang astronomi, terutama terkait bulan, sekaligus menumbuhkan semangat ilmiah di semua lapisan masyarakat. Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ilmu pengetahuan dan eksplorasi luar angkasa serta menginspirasi lebih banyak orang untuk mengamati langit malam.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I., yang menekankan pentingnya astronomi sebagai ilmu pengetahuan yang membantu kita memahami ciptaan Allah. “Observasi bulan ini bukan sekadar memandang langit, tetapi juga memahami keteraturan ciptaan Allah sebagai bukti kebesaran-Nya,” ungkap Dr. Khusniati dalam sambutannya.

Khairil Umami, M.S.I., selaku koordinator pelaksana, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang astronomi. “ International Observe the Moon Night adalah kesempatan emas untuk mendalami aspek-aspek astronomi yang sering kali terabaikan. Dengan observasi bulan, kita dapat belajar lebih banyak tentang fenomena alam dan bagaimana hal itu berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.

Kegiatan ini semakin menarik dengan hadirnya narasumber berpengalaman seperti Dr. Nihayaturrohmah, M.S.I., Shofwatul Aini, M.S.I., Hj. Novi Fitia Maliha, M.H.I., dan Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., yang secara bergantian memberikan edukasi astronomi seputar bulan. Untuk menambah semarak acara, diselingi pula dengan kuis berhadiah yang membuat peserta semakin antusias.

Hj. Novi Fitia Maliha, M.H.I., selaku koordinator laboratorium Fakultas Syariah dan Imroatul Munfaridah, M.S.I. sebagai Kepala Laboratorium Falak, berperan penting dalam menyediakan peralatan teleskop dan instrumen observasi lainnya. Laboratorium Fakultas Syariah memainkan peran kunci dalam kelancaran observasi yang diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak yang bersemangat untuk melihat bulan secara langsung melalui teleskop.

Yang lebih menggembirakan, 10 anak usia dini dari keluarga dosen IAIN Ponorogo juga turut hadir dan sangat antusias mempelajari lebih lanjut tentang bulan. Salah satu peserta dari Fakultas Syariah, Muhammad Jihad al-Haqqi, mengungkapkan kekagumannya setelah melihat bulan dari dekat. “Saya sangat terinspirasi setelah bisa mengamati bulan secara langsung. Pengalaman ini benar-benar membuka wawasan saya tentang astronomi dan bagaimana kita bisa memahaminya lebih dalam,” ujarnya.

Di akhir acara, seluruh peserta menerima E-Sertifikat yang diterbitkan oleh NASA sebagai bentuk apresiasi. International Observe the Moon Night yang sudah menjadi kegiatan rutin di IAIN Ponorogo diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang astronomi serta menumbuhkan minat generasi muda dalam mengamati dan mengeksplorasi alam semesta dengan penuh rasa ingin tahu.

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp