Kembali Juara Lomba Peradilan Semu, Kopermu Jadi Kebanggaan Fakultas Syariah

Fasya Media Center – Setelah menjadi tuan rumah dalam Sharia Faculty-National Moot Court Competition (SF-NMCC) yang ke-3 pada 2021 lalu, Fakultas Syariah IAIN Ponorogo kini kembali mengikuti perlombaan pada SF-NMCC ke-4 tahun 2022 yang diselenggarakan di IAIN Metro Lampung dan berhasil merebut juara.

Fakultas Syariah IAIN Ponorogo menyabet 3 kategori sekaligus, yakni Juara II Nasional Lomba Peradilan Semu, Peraih Majelis Hakim Terbaik (Nofita, Boy Mustakhim Abduloh, Sayyida Alya Izzati), dan Peraih Jaksa Penuntut Umum terbaik (Widya Nurreni Astuti, Saiful Rochman).

Apa sih SF-NMCC itu? Sharia Faculty-National Moot Court Competition atau dalam bahasa Indonesianya Lomba Peradilan Semu Tingkat Nasional Fakultas Syariah merupakan sebuah ajang perlombaan peradilan semu istimewa yang diadakan rutin setiap tahun. Ajang yang diikuti oleh PTKIN se-Indonesia ini dilaksanakan di tuan rumah yang bergantian dengan didiskusikan berdasarkan hasil musyawarah Forum Wakil Dekan III setelah kegiatan berlangsung.

Pada kesempatan kali ini yang menjadi tuan rumah ialah IAIN Metro Lampung, dengan ketentuan bahwa tuan rumah tidak diperkenankan mengikuti lomba, setelah pelaksanaan pertama di IAIN Jember, kemudian pelaksanaan kedua di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan pelaksanaan ketiga di IAIN Ponorogo.

Kali ini IAIN Ponorogo mengirimkan delegasi yang terdiri dari 16 mahasiswa terpilih dari Komunitas Peradilan Semu (KOPERMU) yang ada di dalam Fakultas Syariah.

Perlombaan ini merupakan event yang sangat ditunggu-tunggu dan dinanti-nantikan oleh seluruh PTKIN yang ada di Indonesia dengan dibuktikan dari besarnya antusias peserta yang mengikutinya. Di antara peserta yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain :

  1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  2. UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  3. UIN Raden Fattah Palembang
  4. UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  5. IAIN Ponorogo
  6. UIN KH. Achmad Siddiq Jember
  7. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  8. IAIN Kerinci
  9. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  10. UIN Raden Mas Said Surakarta
  11. IAIN Kediri
  12. IAIN Salatiga
  13. UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukit Tinggi
  14. UIN Raden Intan Lampung
  15. UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
  16. IAIN Kudus

 

Dari ke-16 kontingen tersebut yang berhasil lolos tahap pemberkasan ialah 8 kontingen (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Raden Fattah Palembang, UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, IAIN Ponorogo, UIN KH. Achmad Siddiq Jember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan IAIN Kerinci). Kedelapan kontingen yang lolos nantinya akan memperebutkan empat besar kursi untuk melanjutkan ke babak final yang dilaksanakan pada 27, September 2022.

Panitia SF-NMCC keempat kali ini menghadirkan dewan juri yang sangat spesial saat penyisihan final, yakni  A.A. Oka Parama Budita Gocara, S.H.,M.H. selaku Ketua Pengadilan Negeri Metro dan Virginia Haristavianne, S.H., B.Bus., M.M., M.H. selaku Ketua Kejaksaan Negeri Metro.

Rektor IAIN Metro, Dr. Hj. Siti Nurjannah, M.Ag.PIA. berkesempatan hadir pada opening ceremony secara offline yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) pada 24, Oktober 2022 yang dimulai pukul 14.30.

Perlombaan ini melalui beberapa tahapan, ada yang melalui jalur online dan juga offline. Dimulai dengan tahap pertama, yakni seleksi pemberkasan dan dilanjut tahap pengumuman pada 4 Oktober 2022 yang terlaksana online. Para kontingen yang berhasil dalam semifinal akan tampil pada 25 dan 26 Oktober 2022 dan dilanjut pada final 27 dan kegiatan ditutup pada 28 Oktober 2022 yang terlaksana secara offline.

Dengan rasa bersyukur dan bahagia kontingen IAIN Ponorogo bisa mewujudkan impian dengan pulang membawa prestasi berupa Juara II Nasional Lomba Peradilan Semu, Peraih Majelis Hakim Terbaik (Nofita, Boy Mustakhim Abduloh, Sayyida Alya Izzati), dan Peraih Jaksa Penuntut Umum terbaik (Widya Nurreni Astuti, Saiful Rochman).

Sayyida Alya Izzati, Alya sapaan akrabnya yang juga selaku ketua delegasi menuturkan bahwa dengan adanya perlombaan Peradilan Semu ini, tim dapat mempelajari tentang hukum acara baik perdata dan pidana dan kita sangat berantusias.

“Alhamdulilllah, kita berhasil membawa pulang 3 piala, yakni Juara 2 Nasional, Majelis Hakim Terbaik, dan Jaksa Penuntut Umum Terbaik”, tutupnya.

Setelah kontingen tiba di Ponorogo, mereka disambut oleh pimpinan dan segenap pengelola Fakultas Syariah melalui acara penyambutan dan tasyakuran yang dilaksanakan di Aula Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.

 

Selamat dan patut merasa bangga!

 

Reporter: Verendhea Razdana

Editor : Abu Abas

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp