Matrikulasi Baca Kitab Kuning, Langkah Fakultas Syariah Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Fasya Media Center –  Fakultas Syariah terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keagamaan. Salah satunya dengan menyelenggarakan kelas Matrikulasi Baca Kitab Kuning. Matrikulasi ini diikuti oleh mahasiswa semester 2 (dua) untuk semua jurusan. Pada Selasa, 5 Juli 2022 mereka menjalani ujian matrikulasi baca kitab kuning yang diselenggarakan secara luring di gedung Fakultas Syariah.

Ketua laboratorium keagamaan, Umarwan Sutopo, Lc., M.H. mengungkapkan bahwa ujian kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester dua semua jurusan, yakni dari jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Tata Negara (HTN) yang berjumlah sekitar 442 mahasiswa.

“Mereka terbagi menjadi 19 kelas dan di setiap kelas ada dosen pengajar masing-masing,” jelas beliau.

Pak Umarwan, panggilan akrab beliau, menjelaskan bahwa ujian matrikulasi baca kitab kuning ini merupakan langkah Laboratorium Keagamaan Fakultas Syariah untuk meningkatkan kemampuan membaca membaca kitab kuning, khususnya mahasiswa semester 2.

“Setelah selama satu semester, mereka menerima materi dari dosen masing-masing, maka kini saatnya mengikuti ujian,” tambah beliau.

Koordinator Laboratorium Fakultas Syariah, Yudhi Ahmad Bashori, M.H.I. berharap dengan diadakan ujian matrikulasi kitab kuning ini, mahasiswa tetap memandang penting program matrikulasi baca kitab kuning ini, meskipun tidak dinilai secara SKS. Karena, bagaimanapun kemampuan membaca kitab kuning merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Syariah.

“Kedepan, saya berharap peserta ujian berikutnya bisa mempersiapkan diri dengan baik, agar mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas beliau.

Diketahui, matrikulasi baca kitab kuning ini merupakan lanjutan dari program matrikulasi al-Qur’an I yang dilaksanakan pada semester sebelumnya. Program ini dikhususkan bagi mahasiswa semester dua pada setiap jurusan di lingkungan Fakultas Syariah untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning.

 

Reporter : Muhammad Ali Murtadlo

Editor : Abu Abas

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp