Mengabdi dan Menginspirasi Santri: Seminar Ilmu Falak di Pondok Pesantren Darul Ihsan

Nganjuk, 5 Oktober 2024 – Antusiasme dan semangat belajar terpancar dari para santri Pondok Pesantren Darul Ihsan Payaman, Nganjuk, saat mengikuti seminar tentang Astronomi Islam dan Ilmu Falak yang berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Acara yang dikemas dalam bentuk seminar ilmiah dan praktik observasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan menggugah rasa ingin tahu para santri mengenai ilmu falak dalam konteks Islam. Acara ini diselenggarakan di aula pesantren putri, dengan peserta utama adalah santri dari program khusus Islamic Studies.

Seminar ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., dosen dan praktisi Ilmu Falak IAIN Ponorogo. Acara tersebut diinisiasi oleh Zayyini Rusyda Alimah, M.Pd.I., selaku guru Ilmu Falak di pondok tersebut, dan dibuka secara resmi dengan sambutan berbahasa Arab oleh Kepala Madrasah Aliyah. Meski Pimpinan Pesantren KH. Ali Mustofa Izzat, Lc., M.Pd.I., tidak dapat hadir karena sedang di luar kota, suasana acara tetap berlangsung khidmat dan penuh semangat.

Dalam paparannya, narasumber menjelaskan dasar-dasar Astronomi Islam serta bagaimana Ilmu Falak berperan penting dalam kehidupan umat Islam, terutama dalam penentuan waktu-waktu ibadah seperti shalat, puasa, dan penetapan awal bulan hijriah. Para santri terlihat sangat antusias dan penuh perhatian mengikuti setiap penjelasan, bahkan banyak di antara mereka yang aktif mengajukan pertanyaan.

Salah satu hal yang menarik perhatian para peserta adalah ketika diskusi berkembang ke arah masa depan pembelajaran Ilmu Falak. Beberapa santri bertanya tentang peluang mereka untuk mendalami bidang ini lebih lanjut ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Narasumber pun memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan IAIN Ponorogo, khususnya Fakultas Syariah yang telah menerapkan kurikulum Ilmu Falak dalam proses pembelajaran. Hal ini disambut dengan sangat antusias oleh para santri, yang terlihat semakin bersemangat untuk mengeksplorasi lebih jauh bidang Astronomi Islam.

 

Setelah sesi seminar, acara dilanjutkan dengan praktik observasi di halaman pondok. Para santri diberi kesempatan untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari dengan menggunakan alat-alat astronomi sederhana. Pengalaman langsung ini menambah pemahaman mereka terhadap Ilmu Falak dan meningkatkan ketertarikan mereka pada ilmu pengetahuan berbasis pengamatan.

 

Kegiatan ini tidak hanya berhasil menambah pengetahuan para santri, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu yang lebih dalam terhadap Ilmu Falak dan Astronomi Islam. Diharapkan, acara ini dapat menjadi titik awal bagi santri Pondok Pesantren Darul Ihsan Payaman untuk lebih mendalami Ilmu Falak, baik secara teori maupun praktik.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kolaborasi antara akademisi dan pesantren semakin erat. Hal ini sekaligus menunjukkan betapa pentingnya pengenalan Ilmu Falak bagi generasi muda, terutama bagi mereka yang kelak ingin melanjutkan pendidikan di bidang keislaman dan sains.

 

Dengan antusiasme yang tinggi dari para santri, tidak menutup kemungkinan acara serupa akan terus diadakan di masa mendatang. Inisiatif ini membuktikan bahwa pesantren juga dapat menjadi pusat kajian ilmu pengetahuan, termasuk Astronomi Islam yang berperan penting dalam kehidupan umat Islam di era modern ini.

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp