Mengenal IAIN Ponorogo Lebih Dekat, Mahasiswa Baru Fakultas Syariah Ikuti PBAK 2021

Fasya Media Center– Dalam rangka mengenalkan mahasiswa baru terhadap dunia kampus, IAIN Ponorogo menggelar acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan atau lebih familiar disingkat dengan PBAK, tahun akademik 2021/2022. Selain sebagai agenda wajib bagi mahasiswa baru, PBAK merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal sejarah kampus, lembaga kampus, jenis-jenis kegiatan akademik, sistem kurikulum, model pembelajaran, dan pimpinan institut.

Kegiatan PBAK ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu PBAK Institut yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 15 Agustus serta PBAK Fakultas yang dilaksanakan oleh Fakultas masing-masing pada tanggal 14-15 Agustus 2021. Dikarenakan situasi dan kondisi yang sampai sekarang masih dalam masa pandemi, maka PBAK tahun ini dilaksanakan secara online oleh sebagian peserta serta offline oleh sebagian kecil peserta dengan persyaratan tertentu.

PBAK Institut diawali dengan opening ceremony yang dihadiri oleh Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Mu’aviah, M.Ag beserta jajarannya, dan seluruh mahasiswa baru IAIN Ponorogo secara offline dan online. Sebelum acara dibuka, terlebih dahulu diadakan sumpah mahasiswa yang dipimpin oleh Riyan Gunawan selaku Wakil Presiden Mahasiswa.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Ibu Rektor IAIN Ponorogo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa walaupun PBAK pada tahun ini dilaksanakan secara online, namun harus tetap diikuti dengan semangat dan penuh rasa syukur. “PBAK online tidak menghalangi para mahasiswa baru untuk saling mengenal, karena banyak jalan menuju Roma. Kita harus dapat menyemarakkan literasi digital dengan bijak. Gunakan room chat zoom dan live chat youtube untuk saling mengenal” Pesan beliau. Setelah Ibu Rektor menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan agenda pemukulan gong oleh beliau pertanda acara PBAK IAIN Ponorogo resmi dibuka.

PBAK Fakultas Syariah
Pada PBAK Fakultas Syariah, jumlah peserta yang hadir selama 2 hari adalah 419 peserta yang terdiri dari 400 peserta mengikuti secara online melalui zoom dan youtube serta 19 peserta secara offline di Aula Fakultas Syariah. Menurut keterangan yang disampaikan oleh penanggung jawab PBAK, Aldila Mayang Putri Rahayu, peserta yang mengikuti PBAK secara offline diambil satu mahasiswa baru perwakilan setiap kelas dari seluruh kelas di Fakultas Syariah.

 

Ia memaparkan bahwa total kelas mahasiswa baru Fakultas Syariah pada tahun 2021 adalah 19 kelas dengan rincian 9 kelas dari jurusan Hukum Keluarga Islam, 7 kelas dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, dan 3 kelas dari jurusan Hukum Tata Negara. Ia juga menjelaskan bahwa pengambilan perwakilan peserta offline didasarkan pada mahasiswa yang berdomisili di Ponorogo dan Madiun, bersedia mengikuti PBAK secara offline dari awal hingga akhir, serta dalam keadaan sehat.

PBAK Fakultas Syariah ini mengusung tema “Meneguhkan Moderasi sebagai Cakrawala Beragama”. Filosofi dari tema ini selaras dengan logo PBAK Fakultas Syariah IAIN Ponorogo 2021 yaitu para Mahasiswa Baru Fasya diharapkan memilliki rasa nasionalisme tinggi dan memiliki jiwa yang moderat sehingga dapat memberikan kebermanfaatan bagi mayarakat sekitar. Makna tersirat dari tema tersebut adalah mahasiswa dituntut faham akan adanya moderasi dimana penanaman toleransi antar suku, ras, dan agama sangat ditekankan.

Selain itu, ada nama julukan baru bagi mahasiswa baru tahun 2021 ini yaitu “Arunika Fasya” yang menjadi pembeda dengan tahun sebelumnya. Arunika Fasya, artinya keindahan dan kehalusan dalam mencari ilmu. Diambil dari bahasa Sansekerta, Arunika adalah elemen dalam kehidupan yang diartikan sebagai keindahan serta kehalusan pada sisi-sisi yang kaku dalam pengetahuan, menghantarkan sisi keindahan dalam ilmu dan besar harapan dalam pendidikan. Adapun jargon PBAK Fasya kali ini adalah “Arunika Fasya 2021: Berani tegakkan kebenaran, demi terwujudnya keadilan”.

Tak lupa dalam kesempatan kali ini, setiap peserta baik secara online maupun offline diwajibakan untuk memakai dresscode yang mewakili setiap fakultasnya. Fakultas Syariah sendiri memiliki dresscode paten yakni kemeja biru dongker, bawahan hitam, dan jilbab abu-abu untuk peserta perempuan.

Acara PBAK Fakultas Syariah pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021 ini diawali dengan opening ceremony yang dihadiri juga oleh jajaran dekanat Fakultas Syariah dan dibuka oleh Ibu Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Kusniati Rofiah, M.S.I. Dalam sambutannya, Ibu Dekan menjelaskan bahwa seluruh mahasiswa baru harus semangat dalam mencari ilmu di Fakultas Syariah.

“Ketika kalian sudah memutuskan untuk mencari ilmu di Fakultas Syariah, kalian harus benar-benar menjadi mahasiswa yang Syariah. SYARIAH disini memiliki arti S yaitu Sportif, Y berarti Yakin, A berarti Amanah, R berarti Ramah, I berarti Iman, A berarti Adil dan H berarti Humanis (memanusiakan manusia). Tujuh kunci ini harus menjadi pegangan kalian dalam segala kehidupan, baik kehidupan kampus ataupun yang lainnya” pesan beliau.

Setelah acara opening ceremony, dilanjutkan dengan pengenalan dan penyampaian visi misi Fakultas Syariah oleh Dekan Fakultas Syariah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian perihal keuangan dan administrasi Fakultas Syariah oleh Wakil Dekan II, Dr. Muh. Mukhlas, M.Pd. Lalu dilanjutkan dengan penyampaian keberhasilan-keberhasilan alumni serta kompetensi mahasiswa Fakultas Syariah yang luar biasa oleh Wakil Dekan III, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kunci keberhasilan alumni-alumni dari Fakultas Syariah yang sudah tak terhitung jumlahnya.

“Kunci keberhasilan yang pertama adalah bahwa kalian harus merubah mindset kalian dari penerima ilmu menjadi pencari ilmu. Kedua, seberapa hebat kalian tidak akan berguna jika tidak dibarengi dengan sebuah etika” pesan beliau.

Selanjutnya, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I selaku Wakil Dekan I menyampaikan perihal akademik di Fakultas Syariah. Beliau juga menyampaikan pesan bahwa menjadi mahasiswa harus lebih aktif dan lebih giat dari pada ketika menjadi siswa dahulu.

Setelah penyampaian visi misi serta kebijakan kampus, dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Samsul Wathoni dengan tema “Mahasiswa, Keadilan, dan Penegakan Hukum di Indonesia’. Acara dilanjutkan dengan materi kedua oleh Samsul Ma’arif dengan mengangkat tema “Pancasila dan Nasionalisme”. Selanjutnya, untuk menambah pengetahuan mahasiswa terkait materi-materi yang telah disampaikan, diadakan FGD (Focus Group Discussion) yang dipandu oleh panitia dan pendamping grup. Kemudian dilanjutkan dengan materi ketiga dengan tema “Moderasi Beragama” oleh Bapak Arwan Hamidi. Dan materi keempat diisi oleh dengan tema “Idealisme dan Nalar Berfikir Mahasiswa”.

Rangkaian acara terus berlanjut untuk kegiatan PBAK Fakuktas Syariah. Setelah hari pertama disibukkan dengan pengenalan seputar keakademikan, maka hari kedua ini bersifat kemahasiswaan. Seperti judulnya, maka dalam agenda ini diisi oleh organisasi mahasiswa (ORMAWA). Acara dimulai dengan selayang pandang, sarasehan, hiburan, dan tak lupa diisi dengan FGD (Focus Group Discussion) untuk mereview kembali materi yang telah disampaikan. Para peserta baik online via media zoom dan youtube maupun yang dihadirkan secara langsung di Aula Fakultas Syariah sangat antusias mengikuti kegiatan PBAK ini.

Tim Fasya Media Center sempat mewawancarai salah satu peserta yakni Tiwi. Menurutnya, PBAK kali ini memang terasa berbeda namun tidak menyurutkan semnagat untuk terus mengikutinya. Acara berjalan dengan lancara dan sangat menyenangkan. Kemudian ia menambahkan harapan ke depannya. “Acaranya seru sekali. Walaupun pandemi tidak menyurutkan semangat kami bertemu teman-teman baru meski tidak semuanya. Ke depan semoga pandemi segera berakhir dan dapat kembali melakukan aktivitas secara normal seperti PBAK tahun-tahun sebelumnya.” ujarnya saat usai acara.

Disela-sela kegiatan di hari kedua, Aldila selaku penanggung jawab kegiatan, memberikan sedikit motivasi kepada seluruh mahasiswa baru, untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu. Dalam sambutannya ia memberikan energi positif untuk terus mengelaborasikan kemampuan baik akademik maupun non akademik.

“Selamat datang untuk seluruh mahasiswa baru IAIN Ponorogo, khususnya Fakultas Syariah. Pandemi tidak mengurangi semangat mencari ilmu, layaknya Arunika Fasya. Jadilah Mahasura yang terus berkolaborasi membangun peradaban baru yang lebih baik. Kombinasi sempurna niat, ikhlas, sabar, dan pengorbanan semoga mwnumbuhkan kebahagian dalam mwncari ilmu. Seperti jargon yang terus digaungkan sepanjang acara”, ujar Aldila selaku Penanggungjawab Acara PBAK Fakultas Syariah saat ditemui tim.

Reporter : Nova dan Aliya
Editor : Abu Abas

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp