Fasya Media Center – Guna mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan jurusan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI) menggelar Orientasi Jurusan (Osjur) yang dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad, 01-02 Oktober 2022. Bertempat di Gedung Indrakila, Kampus 1 IAIN Ponorogo. Acara ini dihadiri sekitar 105 mahasiswa semester 1 jurusan HKI.
Acara ini bertajuk “BASWARA”, bersinar berkilau dan bercahaya. Cahaya yang turut menuntut jalan yang lebih luas, bebas menggunakan akal dan pikirannya. Gerakan mahasiswa di sini perlu adanya reformasi atau format ulang dari keadaan. Acara BASWARA ini bertemakan “Reformulasi Gerakan Mahasiswa dalam Menghadapi Era Digital Society”.
Ahmad Dayendra, selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa dengan semangat untuk mewujudkan generasi mahasiswa HKI yang kompetitif, intelektual, kritis dan bersinergi dalam menunjang moralitas mahasiswa serta nilai-nilai luhur bangsa terutama dalam menghadapi Era Digital Society. Serta menumbuhkan kesadaran dan mengoptimalkan peran dan fungsinya, menjalin komunikasi yang intens guna meningkatkan relasi antar lembaga dan mahasiswa sehingga rasa kekeluargaan dapat terwujud.
“Dengan tema tersebut dapat kita ambil kesimpulan, dahulu kita belum mengetahui adanya transisi dari siswa ke mahasiswa, ada perubahan-perubahan atau reformasi. Saat ini, kalian adalah mahasiswa HKI, seorang intelektual yang kompetitif, kritis, dan bersinergi untuk selalu semangat ke depan. Kami berharap untuk selanjutnya, mahasiswa HKI dapat memperjuangkan dan meningkatkan kualitas persahabatan, dengan saling menjaga dan tidak menjatuhkan,” tutur Ahmad Dayendra di lokasi acara.
Dengan menghadirkan pemateri yang sudah ahli di bidangnya, kegiatan tersebut menyajikan empat materi yang berbeda, yakni: Kemahasiswaan yang disampaikan oleh Attabi’ul Muqorobin, S.H., Antropologi Jurusan (HKI) yang disampaikan oleh Hendrik Eko Julianto,S.H. , FORMAHII (Forum mahasiswa Islam Indonesia) yang disampaikan oleh Laelatul Nur Azizah dan Sosialisasi Karya Tulis Ilmiah disampaikan oleh Silvia Nahla Sari, S.H.
“Silahkan teman-teman mencari jaringan seluas-luasnya. Jangan hanya circle di kelas saja, bangunlah circle di mana saja dan kapanpun. Jangan sampai salah melangkah, jangan sampai merugi. Untuk kuliah banyak-banyaklah belajar, jangan hanya cari eksistensi. Jangan molor kuliah. Persiapkan diri kalian untuk masa depan. Yang penting jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” kata Attabi’ul Muqorobin, S.H. selaku pemateri.
“Diadakannya acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat mahasiswa di era digital, sehingga mahasiswa bisa mengembangakan skil, pengetahuan dan kreatif tanpa harus selalu bergantung kepada teknologi sehingga bisa menjadi mahasiswa mempunyai nalar kritis,” kata Muh. Ayub Muchtar selaku anggota panitia.
Selanjutnya diadakan FGD (Focus Grup Discussion) dengan tujuan mengulas kembali materi yang telah disampaikan dan menuntut aktif dari para peserta untuk berdialektika terhadap apa yang dipahami masing-masing peserta.
“Acara ini menurut saya sangat urgent, karena dari Osjur ini saya bisa belajar dan memahami jurusan HKI dan peluang-peluang kerja yang didapat setelah lulus nanti,” kata Damar Ari Wibowo, peserta OSJUR HKI di akhir acara.
Reporter: Ulfa Umi Musalamah
Editor : Abu Abas
