Pererat Tali Silaturahmi, Fakultas Syariah Gelar Workshop Pengembangan SDM Alumni

Fasya Media Center – Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mengadakan acara pertemuan alumni lintas angkatan pada Sabtu, 20 November 2021. Acara yang bertajuk Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Alumni tersebut diadakan dalam rangka memperat silaturahmi, menjaring relasi dan kontribusi alumni terhadap institusi, sekaligus menjadi awal terbentuknya organisasi ikatan alumni yang diberi nama IKASYA (Ikatan Alumni Syariah).

Acara ini dihadiri oleh para alumni lintas angkatan, yang diikuti baik secara offline di Aula Fakultas Syariah maupun secara online melalui zoom meeting dan streaming Youtube.

Ketua Ikatan Alumni STAIN Ponorogo yang juga Alumni Fakultas Syariah, Dr. Drs. Muhlas, S.H., M.H.   berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan kontribusi dan memberikan dukungan untuk Fakultas Syariah, agar alumni Fakultas Syariah IAIN Ponorogo juga mampu bersaing dengan alumni-alumni dari kampus lain.

 

“Kalau kita lihat, dari calon hakim (Cakim) di Jawa timur yang mengikuti ada 36 orang dan ada 24 yang lolos. Itu semua dari alumni fakultas syariah. Kemudian, pada tahun berikutnya, semakin menurun sehingga perlu pemikiran bersama agar alumni fakultas syariah bisa semakin maju kembali,” ujar Pak Muhlas, yang merupakan Hakim Tinggi di PTA Palangkaraya.

Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I, Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran teman-teman alumni lintas angkatan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Beliau sebenarnya menginginkan adanya temu akbar sehingga semua alumni dapat berkumpul, akan tetapi karena keadaan pandemi seperti ini, maka tidak memungkinkan untuk dihadirkan semua.

 

“Meskipun begitu, saya berharap acara ini terus berkelanjutan sehingga akan adanya feedback yang baik untuk lembaga,” ujar beliau.

Selanjutnya, acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor II, Dr. H. Agus Purnomo, M.Ag. yang juga merupakan alumni dari Fakultas Syariah IAIN Ponorogo. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dan bisa mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antaralumni.

 

“Mudah-mudahan nanti bisa terbentuk ikatan alumni Fakultas Syariah IAIN Ponorogo yang bisa menjadi wadah berkumpul setiap tahun,” harap beliau.

Workshop Pengembangan SDM Alumni dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor yang pada kesempatan kali ini oleh al-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd. Dalam materinya, beliau mengatakan bahwa alumni mempunyai peran penting dalam pengembangan lembaga, salah satunya juga untuk memperluas jaringan lembaga.

 

“Kalau di Gontor kami berprinsip bawah IKPM untuk pondok, bukan pondok untuk IKPM, sehingga tidak ada ketergantungan dari IKPM kepada pondok, melainkan benar-benar untuk ajang mengabdikan diri untuk pondok. Hal itulah yang menjadikan salah satu kekuatan untuk saling bahu membahu mengembangkan pondok,” ujar beliau.

 

Ihsan, alumni fakultas syariah angkatan 2010 yang menjadi peserta workshop pengembangan SDM alumni, mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi acara temu alumni seperti ini. Selain untuk menyambung silaturahmi juga sebagai ajang kerja sama antara para alumni dan lembaga dalam kontribusi untuk fakultas syariah agar fakultas menjadi lebih baik lagi.

Acara kemudian disambung dengan diskusi yang dipandu oleh Wahyu Saputra, M.HLi dan Dr. H. Luthfi Hadi Aminudin, M.Ag. Diskusi ini dimaksudkan untuk menjalin komunikasi secara intensif dan saling memberikan kontribusi terhadap alumni dan kelembagaan ataupun sebaliknya.

Selain itu, dengan sharing pengalaman dan saran diharapkan dapat menjadi modal untuk pengembangan fakultas syariah ke depan. Di akhir acara, dilakukan kesepakatan bersama untuk memilih satu di antara beberapa alumni untuk menjadi Ketua Ikatan Alumni Syariah yang diberinama IKASYA (Ikatan Alumni Syariah).

Melalui forum ini disepakati bahwa ketua IKASYA adalah Basuki Romdhoni, yang merupakan Kepala Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Acara kemudian dipungkasi dengan foto dan sarasehan bersama.

 

Reporter : Nafiatul Mualifah

Editor : Muhammad Ali Murtadlo

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp