Praktikum Peradilan Agama Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Resmi Ditutup

*Tim Media Center*

Praktikum Peradilan Agama Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 resmi ditutup. Penutupan dilaksanakan pada Jum’at, 9 April 2021, secara serentak di beberapa Pengadilan Agama (PA) yang digunakan sebagai lokasi praktikum, yakni di PA Magetan, PA Pacitan, PA Ponorogo dan PA Nganjuk.

Praktikum Peradilan Agama ini merupakan agenda rutin Fakultas Syariah untuk membekali mahasiswa memperdalam kompetensinya menjadi praktisi hukum, khususnya di Pengadilan Agama. Praktikum ini wajib bagi mahasiswa semester akhir dan menjadi prasyarat ketika mau mendaftar skripsi.

Di Pengadilan Agama Magetan misalnya, praktikum ini diikuti oleh delapan belas mahasiswa dari jurusan Hukum Ekonomi Islam. Menyesuaikan dengan kondisi pandemi, mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok diberikan waktu satu minggu untuk mendalami praktek beracara di PA.

Turut hadir dalam upacara penutupan di PA Magetan adalah Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. H. Khusniati Rofi’ah, M.S.I. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama yang telah dibangun antara Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan Pengadilan Agama Magetan dalam berbagai bidang.

“Terkait praktikum, selain ucapan terima kasih, saya mewakili Fakultas Syariah, juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyediaan fasilitas. Harapannya kerjasama ini bisa terus ditingkatkan terutama untuk mendukung pencetakan kader bidang hukum”, tutur beliau.

Sambutan ini diterima dengan antusias oleh Ketua Pengadilan Agama Magetan, H. Husnul Muhyidin, S.Ag. Beliau menyampaikan bahwa kerjasama kedua instansi ini adalah dalam rangka menyiapkan generasi-generasi yang akan membentuk lingkungan yudisial Indonesia di masa depan.

“PA Magetan sangat terbuka bagi mahasiswa IAIN Ponorogo untuk proses belajar memperdalam ilmu, terutama untuk mempersiapkan generasi emas masa depan. Mudah-mudahan bisa tercapai”, ujar Husnul Muhyidin.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Pamong yang ditunjuk PA Magetan, Alamsyah, SHI, SH, MH juga memberikan dorongan semangat untuk para mahasiswa dalam mencapai cita-cita.

“Mahasiswa haruslah juga bersiap untuk membekali diri dengan berbagai potensi dan peluang, agar setelah studi nanti bisa berguna. Potensi-potensi yang dimiliki harus sebisa mungkin dimaksimalkan”, ucapnya.

Acara ditutup dengan penyerahan cindera mata dari mahasiswa kepada PA Magetan dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Reporter : Fuady Abdullah
Editor : Muhammad Ali Murtadlo

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp