Ponorogo- Senin (01/03/2021). Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mengadakan studium general secara virtual. Kegiatan tersebut bertemakan “Otoritas Fatwa Tentang Halal Vaksin Korona Di Indonesia dan Malaysia”. Acara tersebut diisi oleh Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia yakni Datuk Dr. Luqman bin Haji Abdullah dan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal yakni Dr. KH. M. Asrorum Ni’am Sholeh, M.A.
General Staudium di buka oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo yakni Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag, beliau menyampaikan bahwa dengan acara tersebut seluruh mahasiswa dan peserta General Stadium selalu jaga kesehatan dan terus patuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid-19, selain itu beliau juga menambahkan bahwa pentingya vaksin korona dalam pandangan islam baik dari negara Indonesia dan Malysia.
Dr. KH. M. Asrorum Ni’am Sholeh, M.A dalam acara tersebut menjelaskan mengenai vaksinasi covid-19 dalam perspektif islam. Vaksin merupakan langkah preventif meliputi bagian dari al-thibb al-wiqaiy, harus menggunakan vaksin yang halal, serta butuh pemeriksaan kandungan dan proses produksi vaksin. Selain itu ada ketentuan Hukum yang perlu di perhatikan diantaranya yakni imunisasi tersebut tidak boleh diakukan jika berdasarkan pertimbangan dampak yang membahayakan (diarar). Beliau merekomendasikan bahwa pemerintah wajib menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
Sementara itu, Datuk Dr. Luqman bin Haji Abdullah menjelaskan mengenai autoriti fatwa vaksin covid-19 di Malaysia. Ketetapan hukum penggunaan vaksi covid-19 di malaysia adalah harus dan wajib diambil oleh golongan yang ditetapkan oleh kerajaan.
Dengan acara tersebut, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat baik untuk mahasiswa maupun peserta Generale Stadium dalam menanggulangi bahayanya virus corona, serta kerjasama antara 2 negara ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dapat terus berlanjut .
Video Studium Generale Semester Genap 2020/2021 Fakultas Syariah
