Tiga Dosen Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Ikuti Student Mobility Program di Tiga Negara

Fasya Media Center – Tiga Dosen Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mengikuti Student Mobility Program yang diselenggarakan di tiga negara, yakni Malaysia, Thailand, dan Singapura. Student Mobility Program ini terlaksana atas prakarsa dari berbagai pihak di lintas negara. Sebagai tuan rumah adalah Malaysia yang diwakili oleh Universiti College Of Yayasan Pahang (UCYP) Malaysia, bekerjasama dengan Universiti Fathoni Thailand, Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Universiti Utara Malaysia (UUM), dan Muhammadiyah Islamic College of Singapore.

 

Pelaksanaan Student Mobility Program 2022 ini berlangsung sejak 28 Oktober – 6 November 2022. Dengan menghadirkan 16 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Turut serta perwakilan dari IAIN Ponorogo yaitu M. Ilham Tanzilulloh, M.H.I. selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Ima Frafika Sari, M.Pd, dan Yudhi Achmad Bashori, M.H.I selaku dosen Fakultas Syariah. Pada kegiatan student mobility program ini diisi dengan beberapa jenis acara seperti seminar internasional, sharing session, workshop penulisan, kuliah umum serta kunjungan ke perpustakaan perguruan tinggi.

Dalam kesempatan itu, Pak Ilham, sapaan akrab Ketua Jurusan HES tersebut, mengungkapkan bahwa pada forum student mobility di tiga negara ini merupakan langkah kolaboratif yang bagus. Kegiatan ini dalam rangka mendiskusikan bagaimana peluang-peluang kolaborasi seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan meningkatkan perkembangan pengetahuan antar kampus.

“Tidak hanya itu, kami juga menindaklanjuti dengan menulis satu buku dari perpaduan antar kampus,” ungkap Pak Ilham.

Sistem diskusi ini berfokus pada pembahasan bentuk kerjasama antar perguruan tinggi Indonesia dengan Malaysia. Model yang digunakan di setiap universitas ialah model paralel yang setiap perguruan tinggi mempresentasikan hasil penelitiannya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan ke Thailand di Universiti Fathoni. Di sini model yang digunakan masih sama, yakni dari setiap perguruan tinggi mempresentasikan hasil penelitiannya. Selanjutnya, kembali ke Malaysia menuju Universiti Utara Malaysia (UUM) yang merupakan perguruan tinggi 200 top dunia berdasarkan perangkingan universitas dari sistem akademik. Di sana peserta disambut oleh pihak universitas di ruang singgah yang wajib dimasuki pertama bagi tamu dari luar dengan ditunjukkan prestasi-prestasi dari UUM.

Menariknya, saat di Universiti Teknikal Malaysia Melaka salah satu dari mahasiswa dan dosen dari kampus tersebut menginginkan untuk saling bisa berkolaborasi dalam bidang peradilan semu dan berkolaborasi dalam riset antara fakultas yang ada di UTeM dengan IAIN Ponorogo.

Selain itu, terjalin juga kerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sekaligus penandatangan MoU untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi kedepan.

Usai kegiatan tersebut, selanjutnya dilakukan pertemuan online melalui zoom meeting dengan UCYP. Dalam kesempatan tersebut,  empat orang pejabat dari UCYP dan IAIN Ponorogo yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. Mukhibat, M.Ag; Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I.; M. Ilham Tanzilulloh, M.H.I. selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah; Ima Frafika Sari, M.Pd; dan Yudhi Achmad Bashori, M.H.I membahas kerjasama yang konkrit. Salah satunya adalah implementasi kerjasama Seminar Internasional yang akan dilaksanakan di tahun 2023 dengan menghadirkan pihak UCYP sebagai narasumber.

 

Reporter : Verendhea & Ulfa Umi

Editor : Muhammad Ali Murtadlo

Bagikan Artikel
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp