Fasya Media Center – Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Ponorogo, Dr. Abid Rohmanu. M.H.I, melakukan kunjungan dan koordinasi layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di Pengadilan Agama (PA) Nganjuk pada Selasa, 30 November 2021.
Kunjungan yang didampingi dua pengurus lain, yakni Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., dan Wahyu Saputra M.H.Li., ini diterima oleh Wakil Ketua PA, M. Safi’i, S.Ag., Panitera Drs. Mohammad Solikhan, M.H., Sekretaris Dyah Puspita Suningrum, SH. M.H., dan Sekretaris Muda Hukum, Dian Purnaningrum, SH., M.H.
Kunjungan tersebut sekaligus dijadikan sebagai momentum monitoring dan evaluasi (monev) terhadap layanan Posbakum yang ada di PA Nganjuk. Layanan Posbakum LKBH IAIN Ponorogo di PA Nganjuk saat ini telah berjalan tahun ke-4. LKBH IAIN Ponorogo menempatkan tiga paralegal untuk layanan ini.
Untuk optimalisasi layanan, PA Nganjuk dan LKBH IAIN Ponorogo secara periodik melakukan monitoring dan evaluasi layanan Posbakum. Wakil Ketua PA, M. Safi’I, S.Ag, menyampaikan pesan agar Posbakum terus meningkatkan profesionalitasnya dalam memberikan layanan.
“Selama ini tidak ada komplain, tetapi tidak berarti kita berpuas diri”, tegas beliau.
Hal yang sama disampaikan Panitera, Mohammad Solikhan, M.H. Beliau berpesan agar LKBH IAIN Ponorogo terus melakukan pendampingan dan memberikan motivasi kepada paralegal untuk membaca literatur hukum.
“Agar kompetensi mereka berkembang dan mampu memahami isu-isu aktual tentang hukum,” ujar beliau.
Sementara itu, Dr. Abid Rohmanu, M.H.I, mewakili LKBH IAIN Ponorogo menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan sebagai bentuk tanggung jawab Tri Dharma. Untuk itu, tidak saja upgrade wawasan dan skill paralegal, LKBH IAIN Ponorogo menambah satu set komputer dekstop untuk meningkatkan kecepatan layanan.
“Ini karena perkara yang ditangani PA Nganjuk tergolong banyak, yakni tiga ribuan pertahun”, pungkas beliau.
Diketahui, LKBH IAIN Ponorogo yang digawangi Fakultas Syariah dipercaya menjadi penyedia layanan Posbakum di empat PA, yakni PA Ponorogo, PA Magetan, PA Ngawi dan PA Nganjuk.
Reporter : Muhammad Ali Murtadlo
Editor : Abu Abas
